Network
PRFMNEWS - Polrestabes Bandung akan terus rutin melakukan patroli dan razia ke titik-titik rawan tindak kejahatan guna menekan angka kriminalitas di Kota Bandung.
Patroli dan razia yang dilakukan Polrestabes Bandung dikhususkan untuk memburu geng motor yang belakangan meresahkan masyarakat.
Tak hanya di ruas-ruas jalan utama, Polrestabes Bandung akan melakukan patroli dan razia geng motor hingga ke titik-titik rawan yang ada di pelosok perkotaan.
Baca Juga: Butuh Bantuan Polrestabes Bandung? Hubungi Saja Nomor-nomor ini
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan pihaknya mengerahkan jajaran polsek guna melakukan razia geng motor hingga ke kawasan pelosok Kota Bandung.
Budi menjelaskan, razia geng motor itu dilakukan terhadap pemuda-pemuda yang berkeliaran pada malam hari.
Nantinya, polisi akan memeriksa para pemuda yang diduga geng motor untuk menyita senjata tajam maupun barang berbahaya lainnya.
Baca Juga: Beredar Video Viral Sopir Bus TMP Dipukul OTK Saat Tugas, Polrestabes Bandung Langsung Respons
"Kegiatan ini akan kita lakukan secara masif dan berkelanjutan, agar dapat memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Kota Bandung baik di siang ataupun malam hari," kata Budi, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Senin 5 Juni 2023.
Ke depannya, Budi mengatakan pihak Polrestabes Bandung akan memperluas area patroli dan razia tersebut. Selain itu, menurutnya jumlah personel yang bertugas pun bakal ditambah.
Dia juga menilai kegiatan razia rutin itu bisa menurunkan angka kriminalitas hingga 40 persen dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.
Baca Juga: Berandalan Bermotor yang Bikin Resah Warga Cimahi Ditangkap Polisi
Maka dari itu, dia pun menjamin pihaknya tidak akan memberikan toleransi dan ruang bagi pelaku kriminal maupun geng motor untuk beraksi.
Dia juga menargetkan ke depannya tidak ada lagi geng motor di Kota Bandung.
"Kami harapkan kepada masyarakat agar tidak ragu melaporkan kepada kita apabila melihat kejahatan yang terjadi, bagi pelaku kejahatan yang masih mencoba bermain di Bandung akan kami berikan contoh secara tegas dan terukur," ucapnya.***
