Sampah Menumpuk Belum Diangkut di Kota Bandung Sejak Lebaran, DLH Ungkap Hal Ini

- 29 April 2023, 12:31 WIB
Tumpukan sampah di TPS Kota Bandung yang belum bisa terangkut ke TPA Sarimukti.
Tumpukan sampah di TPS Kota Bandung yang belum bisa terangkut ke TPA Sarimukti. /HUMAS BANDUNG


PRFMNEWS – Pemerintah Kota Bandung melakukan beberapa upaya untuk mengatasi permasalahan sampah pasca Idul Fitri.

 

Diketahui bahwa pelayanan sampah di Kota Bandung sempat terganggu karena adanya antrean panjang kendaraan pengangkut sampah menuju TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.

Melalui postingan Instagram @humas_bandung, Pemkot Bandung meminta maaf terkait masalah penanganan sampah tersebut.

Baca Juga: Sampah Sisa Lebaran Numpuk, Pemkot Bandung akan Bikin TPA Darurat di Jatihandap

“Imbauan terkait penanganan sampah di Kota Bandung. Mohon maaf jika pelayanan sampah di Kota Bandung terganggu. Pemkot Bandung akan terus berupaya untuk menciptakan Kota Bandung yang bersih dan nyaman untuk wargi,” seperti dikutip prfmnews.id hari ini Sabtu, 29 April 2023.

Beberapa penyebabnya yaitu TPA Sarimukti sempat libur saat lebaran, selain itu hanya ada 1 zona yang digunakan TPA, tingginya curah hujan membuat truk sulit menuju TPA Sarimukti, rute menuju TPA Sarimukti macet imbas arus mudik dan naiknya volume sampah saat bulan Ramadhan lalu.

 

Baca Juga: DLH: Perlu 20 Hari Untuk Normalkan Tumpukan 700 Ton Sampah di 55 TPS Kota Bandung

Beberapa upaya yang dilakukan oleh Pemkot Bandung untuk menangani masalah sampah tersebut yaitu dengan menambah unit pengangkut dan alat berat, serta pola substitusi di TPS yang overload, berkoordinasi dengan Pemprov untuk normalisasi TPA Sarimukti, menyiapkan TPA darurat (Cibabe) dan juga terus mengajak wargi Bandung terapkan Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan).

Diharapkan agar wargi Bandung dapat memaklumi dengan kondisi yang sedang terjadi dan bersama-sama mengurangi produksi sampah serta mengelola sampah dari rumah.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah