PRFMNEWS – Sudahkah Anda mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung? Jika sudah, apakah Anda menemukan sejumlah kekhasan dari masjid milik Pemprov Jabar ini?
Jika diperhatikan dengan saksama, arsitektur Masjid Raya Al Jabbar Bandung, baik pada bagian luar maupun dalam bangunan memiliki beberapa keistimewaan.
Setidaknya ada 16 keistimewaan arsitektur Masjid Raya Al Jabbar Bandung yang menjadi ciri khas masjid karya desainer Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini.
Baca Juga: Ridwan Kamil Resmi Umumkan Jadwal Pembukaan Museum di Masjid Raya Al Jabbar
Keistimewaan Masjid Raya Al Jabbar ini antara lain, arsitektur ikonik, masjid terapung, empat menara, ruang salat monumental, museum, tata cahaya, hingga pusat edukasi dan rekreasi edukasi.
1. Arsitektur Ikonik
Arsitektur Masjid Raya Al Jabbar berbeda dari arsitektur masjid yang biasa ditemukan sehari-hari. Bentuknya seperti setengah bola raksasa yang berukuran 99x99 meter, tinggi 40 meter.
Dengan bentuk yang sama dan konsisten dari sisi manapun membuat arsitektur masjid ini ikonik. Istimewanya lagi, masjid ini berdiri tanpa satupun kolom penyangga.
Baca Juga: Ombudsman Jabar Soroti Masalah Kemacetan dan Premanisme di Masjid Al Jabbar
2. Masjid Terapung
Apabila dilihat dari kejauhan, bangunan masjid akan tampak terapung di atas air. Namun, faktanya masjid ini dibangun dengan air yang mengelilinginya di empat sisi.