Komitmen Pemprov Jabar Melindungi Para Peserta Program Petani Milenial

- 3 Februari 2023, 20:37 WIB
Program Petani Milenial Jabar.
Program Petani Milenial Jabar. /Twitter @PetaniMilJabar

PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan komitmennya untuk melindungi para peserta program Petani Milenial Jabar.

Pemprov Jabar berkomitmen melindungi dan mendampingi seluruh peserta program Petani Milenial hingga bisnisnya sukses dan membawa kesejahteraan bagi petani.

Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar Yuke Mauliani Septina memaparkan, sejak awal Pemprov Jabar telah mendampingi peserta program Petani Milenial, dimulai dari memberikan pelatihan untuk mengembangkan kapasitas petani milenial.

Baca Juga: Dukungan Bobotoh Persib Bandung Bikin Daisuke Sato Terkagum-kagum

Yuke melanjutkan, Pemprov Jabar memberikan bantuan sarana produksi pertanian, memberikan bantuan pascapanen melalui bantuan pengemasan komoditas panen.

Pemprov Jabar juga memberikan sertifikasi halal dan membantu pengurusan Hak Kekayaan Intelektual untuk produk yang dijual, hingga pemasaran produk bagi peserta Petani Milenial Jabar.

Terkait permodalan, kata Yuke, Pemprov Jabar memfasilitasi pembiayaan peserta petani milenial melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) bank bjb.

Baca Juga: Mengintip Keseruan Pengelolaan Sampah di Sekolah Kang Pisman di Kota Bandung

Perihal perkreditan ke bank bjb, Yuke menyebut offtaker bertindak sebagai penyerap komoditas sekaligus avalist atau penjamin, sehingga peserta Petani Milenial tak perlu mendaftarkan agunan apapun ke bank.

Secara umum benefit program Petani Milenial telah banyak dirasakan para peserta di seluruh Jabar.

"Program ini sangat potensial mengingat luas lahan Jabar dan SDM yang banyak. Namun memang terkadang kita menemui permasalahan eksternal yang di luar dugaan seperti perang Rusia - Ukraina," papar Yuke di Gedung Sate baru-baru ini.

Dicotonhkan Yuke, komoditas peserta Petani Milenial Jabar dengan produk tanaman hias di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Penjual Durian Dirampok di Jakarta, Polisi Sebut Korban Enggan Membuat Laporan

Offtaker yang menyerap hasil panen ternyata kesulitan mengekspor ke luar negeri sehingga benefit kepada petani belum mengalir maksimal.

Yuke menyatakan Pemprov Jabar berupaya membantu petani dengan menjualkan produk tanaman hias di berbagai pameran dan mengimbau agar ASN membeli produk tersebut.

"Bahkan kita minta juga kepada ASN Jabar untuk membeli produk mereka, selain itu kita sediakan gerai-gerai pemasaran produk," katanya.

Perihal kewajiban yang harus dipenuhi peserta ke bank, Pemprov Jabar terus berkoordinasi dengan bank bjb agar peserta Petani Milenial tetap terlindungi.

Baca Juga: Prevalensi Stunting 14 Persen, Target Pemerintah Kota Bandung Tahun Ini

"Permasalahan ini insyaallah akan kita selesaikan dengan bank bjb hari Senin (6 Februari 2023)," ucap Yuke.

Dalam proses perjalanan program Petani Milenial, Pemprov Jabar terus melakukan evaluasi dan memonitoring setiap dinamika yang muncul.

"Ini menjadi perhatian kami untuk perbaikan dan penyempurnaan sehingga pelaksanaan program berikutnya akan semakin baik," tandas Yuke.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah