Network
PRFMNEWS - Warga yang tergabung dalam Forum Rancanumpang - Cimincrang melakukan audiensi dengan pimpinan DPRD Kota Bandung pada Rabu lalu, mengeluhkan mengenai kemacetan di akses menuju Masjid Raya Al Jabbar.
Kemacetan di akses menuju Al Jabbar di sekitar Cimincrang dan Rancanumpang ini membuat mobilitas warga setempat terganggu.
Juru bicara (Jubir) Forum Rancanumpang Cimincrang Lia Noer Hambali menyampaikan, dari hasil audiensi ini, pihaknya mendapat kabar menggemberikan dari para wakil rakyat tersebut.
"Paling tidak ada yang menggembirakan adanya respon positif dari pimpinan DPRD Kota Bandung, tentu kami memberikan apresiasi meskipun agak telat langkah ini," kata Lia saat mengudara di Radio PRFM 107,5 News Channel Kamis, 26 Januari 2023.
Lia menyampaikan, forum warga ini sebenarnya sudah dibentuk sejak 1,5 tahun lalu.
Sejak saat dibentuk, forum warga ini sudah menyuarakan terkait prediksi kemacetan yang bisa timbul di Cimincrang saat Al Jabbar dibuka.
"Ini sudah kita suarakan 1 tahun lebih. Tapi kalaupun telat Alhamdulilah ada respon," kata Lia.
Pada tahun lalu, forum warga Rancanumpang - Cimncrang sebenarnya sudah mengirim surat kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenai potensi kemacetan yang akan terjadi jika tak ada pelebaran jalan di Cimincrang.
Sayangnya, Gubernur tak mengindahkan surat dari warga itu.
"Sudah menyurati begitu tebal mengenai persoalan yang akan dihadapi kalau masjid dibuka tanpa pelebaran jalan, ini yang kami sesalkan, sebagai pemimpin tidak ada kepedulian dampak yang akan terjadi jika objek ini dibuka," sebutnya.
Lia menjelaskan, sebenarnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung sudah merekomendasikan terkait pelebaran dan peningkatan tonase jalan Cimincrang yang menjadi akses ke Al Jabbar.
"Rekomendasi dari pemerintah kota Bandung diabaikan," katanya.
Lia menegaskan, pihaknya tidak menolak pembangunan masjid Al Jabbar, bahkan warga bersyukur dibangunnya masjid Al Jabbar di kawasan Cimincrang.
Baca Juga: PPKM Dicabut Bikin Indonesia Masuki Masa Transisi, Presiden Jokowi Minta Semua Tetap Waspada
Hanya saja warga mempermasalahkan dampak lalu lintas yang muncul setelah Al Jabbar dibuka untuk umum.
"Dampaknya sekarang sudah terjadi, terbukti, sudah satu bulan ini sebagai warga di sini mau ke sini harus mikir dulu, pulangnya harus tengah malam, apalagi pada Jumat, Sabtu, dan Minggu," tegasnya.
Dengan kondisi ini, Lia meminta Pemprov Jabar untuk memenuhi rekomendasi dari Pemkot Bandung mengenai pelebaran jalan dan peningkatan kapasitas tonase jalan Cimincrang yang menjadi akses ke Al Jabbar.
Dengan audiensi bersama pimpinan DPRD Kota Bandung kemarin, turut dihadiri perwakilan dari Dinas Perumahan Dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat yang mencatat poin-poin masukan dari warga Cimincrang dan Rancanumpang.
Baca Juga: Band Panic! at The Disco Bubar, Brandon Urie Cs Bakal Perpisahan Lewat Konser Tur Eropa
"Usul dari forum tunda keinginan gubernur untuk meresmikan museum dan wisata air karena itu akan bahaya kalau tidak ada pelebaran jalan, jadi tuntaskan dulu pelebaran jalan," tegasnya.
Sebelumnya, terkait kemacetan ini Ridwan Kamil menyampaikan ada beberapa hal yang tengah diupayakan pihaknya untuk mengatasi macet di Cimincrang ini.
Adapun upaya yang dilakukan adalah percepatan pembukaan exit tol KM 149, dan mengupayakan jalan baru dari Soekarno Hatta menuju Al Jabbar di dekat Mapolda Jabar.***
