Selain Bagikan Antropometri Kit, Ini 7 Inovasi Pemkot Bandung Sebagai Upaya Turunkan Stunting

- 17 Januari 2023, 20:56 WIB
Ini 7 Inovasi Pemkot Bandung Sebagai Upaya Turunkan Stunting
Ini 7 Inovasi Pemkot Bandung Sebagai Upaya Turunkan Stunting /HUMAS BANDUNG

Yunimar menambahkan, selain penggunaan antropometri kit, upaya untuk mendukung penurunan angka stunting di level kewilayahan diwujudkan dengan percepatan ODF (stop BAB sembarangan) 100 persen.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bandung dr. Roro Theresia Widuri mengungkapkan, pada 2022 telah dilakukan penyerahan antropometri kit ke sejumlah Posyandu sebanyak 350 alat.

Baca Juga: Netty Prasetiyani Sebut Ancaman Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Ajak Masyarakat Peduli Kesehatan

Selanjutnya pada 2023, imbuhnya, Dinkes Kota Bandung akan membagikan lagi sebanyak 300 antropometri kit.

“Tahun ini Dinkes Kota Bandung juga sedang mengupayakan tambahan sekitar 1.700 alat antropometri kit untuk dibagikan ke posyandu di seluruh kelurahan. Sehingga diharapkan seluruh posyandu mendapatkan alat ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Roro memaparkan tujuh inovasi lainnya yang dijalankan Pemkot Bandung dalam upaya penurunan stunting:

Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Bekerja Sama dengan 2 Brand Besar Guna untuk Cegah Stunting

1. Aplikasi Bandung Tanginas.
2. Beas Beureum atau bekal anak sekolah bergizi enak dan murah.
3. Rembulan atau remaja bandung unggul tanpa anemia.
4. Sigurih atau studi intensif gizi untuk remaja indonesia hebat.
5. Buruan SAE yang merupakan budidaya pekarangan dan pengolahan pangan sehat.
6. Upaya peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) melalui pemodalan dan peningkatan keterampilan.
7. Bang Kasep atau bangga kagungan septictank untuk pencapaian ODF 100 persen.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x