Bukan hanya sampah plastik yang menumpuk saja yang mengejutkan Egar, melainkan ada sampah-sampah besar seperti Bathtub, kulkas, sofa, mannequin, hingga kasur di aliran sungai.
"Paling besar sampah Bathtub yang sudah pecah, kulkas, spring bed itu hampir selalu menemukan, sofa, manequin," imbuhnya.
River Cleanup bahkan pernah menemukan sampah kresek berisi 39 pakaian yang bertuliskan kader PKK lengkap dengan nama kelurahannya.
Selain itu ada juga sampah milik sebuah sekolah yang berjarak 12 kilometer dari titik penemuan.
Baca Juga: Jalur Pembuangan Sampah di TPA Sarimukti Macet Parah, Sopir Truk Sampai Harus Menginap
"Pola kita kalau edukasi, orang itu paling nggak mau dihardik orang itu walau salah, maka kita itu merangkul dan menyampaikan ini bukan hal yang baik," kata Egar.
River Cleanup Indonesia hingga saat ini kata Egar sudah memiliki 4.917 relawan yang dinamakan River Warriors.
Ada dua aksi utama yang dilakukan setiap tahun yakni clean up dan edukasi.
Setiap mengadakan kegiatan pungut sampah, pihaknya dibantu komunitas lokal yang sudah ada di kawasan tersebut.