PRFMNEWS – Rekayasa lalu lintas (lalin) di jalan akses masuk dan keluar Masjid Raya Al Jabbar, Cimincrang, Gedebage, Kota Bandung masih terus dilakukan untuk mengurai kemacetan.
Guna mendukung rekayasa lalin di kawasan Masjid Raya Al Jabbar ini, Dishub Kota Bandung menyiapkan sejumlah personel dan perangkat pengaturan lalu lintas.
Upaya tersebut dihadirkan sebagai bentuk kolaboratif antara Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar sebagai penginisiasi Manajemen Rekayasa Lalin (MRLL) di kawasan Masjid Raya Al Jabbar.
Baca Juga: Ridwan Kamil Upayakan Akses Tambahan Menuju Al Jabbar untuk Atasi Kemacetan
Diharapkan melalui manajemen rekayasa lalin hasil kolaborasi Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar ini, masalah kemacetan di sekitar Masjid Raya Al Jabbar bisa lebih maksimal tertangani.
Kepala Bidang Prasarana Dishub Kota Bandung, Panji Kharismadi mengaku telah menyiapkan sejumlah rambu dan personel yang berjaga dalam menerapkan rekayasa lalin di kawasan Masjid Raya Al Jabbar.
Baca Juga: Ingin Bikin Acara Majelis Taklim di Masjid Raya Al Jabbar? Bisa, Simak Cara-Caranya
Baca Juga: Rekayasa Lalin di Jalan Akses Masjid Al Jabbar Gedebage Dilanjutkan, Ini Skema yang Dipakai
Panji menjelaskan ada 38 personel Dishub Kota Bandung yang disiagakan, serta memasang 20 water barrier, 300 traffic cone, dan 55 rambu portable di ruas-ruas jalan yang diberlakukan rekayasa lalin.