"Hari ini kami fokus melakukan evakuasi, dan KCIC bersama pihak terkait akan melakukan evaluasi atas SOP Pemasangan Rel, serta memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB memenuhi aspek Keselamatan Kerja (SSHE) pada setiap aktivitas kerja," ujarnya.
Dua orang dilaporkan tewas akibat insiden anjloknya kereta kerja di Kampung Cempaka Mekar, KBB tersebut. Dwiyana mengungkapkan, keduanya merupakan WNA asal China yang menjadi teknisi dari kontraktor Sinohydro. Sementara empat orang lainnya alami luka-luka.
Baca Juga: Warga Inisiasi Petisi Pertahankan KA Argo Parahyangan yang Terancam Dihilangkan karena Kereta Cepat
"Untuk korban luka berat saat ini sedang dirawat di RS Santosa Bandung, sedangkan korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang. Kami mengucapkan belasungkawa dan duka yang sedalam-dalamnya untuk keluarga korban meninggal dunia," ucapnya.
Atas kejadian tersebut dan menindaklanjuti arahan Kementerian Perhubungan, pihak KCIC telah menghentikan kegiatan pemasangan rel di lokasi tersebut hingga proses identifikasi dan investigasi tuntas. ***