Pascaledakan Bom, Camat Astana Anyar Bandung: Sejumlah Aparat dan Warga Trauma, Butuh Pengobatan Dokter THT

- 8 Desember 2022, 21:30 WIB
Aktivitas masyarakat di daerah Astana Anyar Kota Bandung pasca serangan bom bunuh diri, Kamis 8 Desember 2022.
Aktivitas masyarakat di daerah Astana Anyar Kota Bandung pasca serangan bom bunuh diri, Kamis 8 Desember 2022. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Sehari pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri di depan Polsek, pelayanan masyarakat di Kantor Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung tetap berjalan normal.

Meski demikian, Camat Astana Anyar Syukur Sabar menyatakan akibat aksi bom bunuh diri itu beberapa aparat di kelurahan masih mengalami trauma.

Camat Astana Anyar menyebut pula beberapa aparat kelurahan membutuhkan pengobatan dari dokter THT akibat sebelumnya mendengar dentuman keras ledakan bom bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Warga Bandung Digegerkan dengan Ledakan di Astana Anyar

"Lewat Kadinkes, kita minta bantuan dokter THT melalui Kepala RSUD Ujungberung karena ada aparat wilayah yang telinganya masih mendengung pascabom kemarin," katanya, Kamis 8 Desember 2022.

Sabar menambahkan, trauma healing dibutuhkan pula untuk menangani trauma yang dialami warga di sekitar lokasi kejadian dan petugas kewilayahan.

"Informasi dari Kapolsek, hari ini Polda (Jabar) akan menghadirkan tim trauma healing untuk warga masyarakat yang ada di sekitar sini. Lokasinya di masjid. Masyarakat yang hadir ke sana," jelasnya.

Baca Juga: Tiga Kampung di Kertasari Terdampak Banjir, Tidak Ada Korban Jiwa

Bukan hanya akibat suasana mencekam yang muncul tepat saat kejadian, serpihan tubuh pelaku akibat ledakan bom yang terlontar sampai ke halaman kantor kelurahan, imbuhnya, jadi pemicu trauma bagi mereka.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x