PRFMNEWS - Dua anggota polisi yang menjadi korban dalam peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar masih dalam perawatan.
Kombes Pol Aswin Sipayung, Kepala Polrestabes Bandung mengatakan masih ada dua anggota polisi yang dirawat di Rumah Sakit Immanuel Bandung, sedangkan Sembilan korban lainnya sudah dipulangkan ke rumah masing-masing. Lalu, satu anggota polisi harus gugur akibat bom bunuh diri tersebut.
“Yang meninggal dunia, anggota kita (Aiptu Anumerta Sofyan), akan diberikan santunan ke keluarganya dari Asabri yang rencananya hari ini,” kata Kombes Pol Aswin Sipayung yang dikutip oleh prfmnews.id hari ini, Kamis, 8 Desember 2022.
Baca Juga: Warga Bandung Digegerkan dengan Ledakan di Astana Anyar
Kombes Pol. Aswin memerintahkan kepada seluruh anggota untuk mengunjungi masyarakat setiap wilayah untuk mengantisipasi adanya aksi terorisme.
“Untuk kegiatan preventif, kita meningkatkan patroli di setiap wilayah,” ujar Kombes Pol. Aswin.
Lalu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan dua anggota polisi yang dirawat mengalami luka berat dibandingkan korban lainnya.
“Dia ada luka di betis dan juga di lengan, karena kondisinya dianggap lebih fatal, sehingga dilakukan pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit,” kata Kombes Pol Ibrahim.