Uum menambahkan, hari ini ia dan timnya akan mengomunikasikan kembali dengan kepala sekolah terkait langkah pendampingan tersebut sekaligus bertemu dengan korban dan pelaku.
Lebih lanjut ia menuturkan, DP3A akan kembali menyosialisasikan ke sekolah-sekolah dan melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) tentang antisipasi aksi bullying agar kasus serupa tak terulang.
"Rencananya ke depan kami juga akan kembali menyosialisasikan terkait bullying agar tidak terjadi lagi sebagai bentuk pencegahan kekerasan dalam bentuk lainnya," bebernya.
Baca Juga: Tenang, Ini Solusi Bayar Tol Teknologi MLFF Jika Saldo Habis dan Koneksi Internet Jelek
Sementara itu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung Yunimar Mulyana menyampaikan, pihaknya akan terus bekerja sama dengan DP3A dan Disdik untuk menekan kasus bullying anak ini.
"Karena memang nanti DP3A juga yang akan berkolaborasi dengan Disdik dan Puspaga. Kita juga akan berkoordinasi supaya bisa terus melakukan pendampingan juga konseling kepada anak yang dirundung dan pelakunya. Diberikan bimbingan agar tidak terjadi lagi kasus serupa," terangnya.***