Network
PRFMNEWS - Warga Bandung yang ingin melakukan perjalanan kini mulai bisa bernafas lega. Pasalnya setelah sekian lama stok vaksin kosong, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini telah mengalokasikan vaksin Covid-19 ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.
Diketahui Kemenkes mengalokasikan vaksin Covid-19 jenis Pfizer ke Kota Bandung sebanyak 1.000 vial. Jika dihitung 1 vial berisi 6 dosis, maka kuotanya setara 6.000 untuk dosis full atau 12.000 untuk pengguna setengah dosis vaksin Covid-19.
Nantinya, stok vaksin Pfizer ini dapat digunakan untuk semua dosis baik dosis I, II, III (booster I), dan IV (booster II khusus nakes).
Baca Juga: Stok Kembali Aman, Pemkot Bandung Gencarkan Lagi Vaksin Booster dengan Pfizer Mulai November ini
"Pfizer bisa digunakan untuk semuanya, termasuk anak-anak yang masuk usia 18 tahun, sehingga tidak ada pembatasan atau memfokuskan khusus dosis berapa," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani dikutip prfmnews.id dari laman jabarprov.go.id pada Rabu, 2 November 2022.
Ia juga menuturkan, itu juga disesuaikan kebutuhan di lapangan saja. Sebab, selama stok vaksin kosong, ada beberapa warga yang mencari vaksin untuk persyaratan perjalanan.
Baca Juga: Tak Semua TV Layar Datar Bisa Menangkap Siaran Digital, Cek Dengan Cara Berikut
Kemudian, sesuai dengan arahan Ketua Satgas Covid-19 atau Asisten 1 Pemkot Bandung, stok vaksin saat ini harus dibagi rata ke 151 kelurahan.
"Kemungkinan paling cepat vaksinasi akan dilakukan esok hari atau lusa, Kamis 3 November. Sesuai dengan persetujuan Asisten 1, baru hari ini vaksin mulai bisa diambil. Paling cepat ada yang mulai vaksinasi itu besok atau Kamis insyaAllah," imbuhnya.***
