PRFMNEWS – Beberapa daerah di Indonesia sempat kehabisan stok vaksin Covid-19, yang biasanya selalu tersedia di layanan kesehatan dan Puskesmas.
Dikarenakan hal tersebut, diketahui banyak masyarakat yang kebingungan untuk mencari lokasi yang menyediakan vaksin. Terutama bagi yang belum mendapatkan vaksin booster Covid-19.
Dijelaskan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pemerintah sempat menahan datangnya vaksin Covid-19 impor dikarenakan akan memaksimalkan vaksin dalam negeri.
Baca Juga: Lahan Pemakaman di Kota Bandung Tinggal 2 Hektar Lagi, Pemkot Rencanakan Lahan Baru
Namun, dikarenakan masih dalam tahap pemeriksaan perizinan BPOM, maka harus tertunda.
"Kita ada vaksin produksi vaksin dalam negeri, jadi yang impor kita tahan dulu, supaya produksi dalam negeri masuk. Tapi ternyata agak mundur produksi dalam negerinya, tapi sebetulnya mundurnya karena uji klinis untuk booster belum keluar dari BPOM," katanya.
Karena adanya penundaan yang seharusnya Oktober 2022, Menteri Budi Gunadi Sadikin berhadap pada November 2022 mendatang vaksin bisa didistribusikan.
Pemerintah pun mendatangkan 5 Juta vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sejumlah daerah.
Baca Juga: 5 Jenis Buah Khas Indonesia Ini Langka dan Jarang Diketahui Banyak Orang, Salah Satunya Buah Bisbul