Minimalisir Dampak Cuaca Ekstrem, Pemkot Bandung Terus Lakukan Pengerukan Sungai

- 1 November 2022, 06:30 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna dan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi  saat meninjau sejumlah lokasi rawan banjir, Senin 31 Oktober 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna dan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi saat meninjau sejumlah lokasi rawan banjir, Senin 31 Oktober 2022. /Humas Kota Bandung

PRFMNEWS - Pengerukan sungai dan saluran drainase yang mulai dangkal di kota Bandung terus dilakukan.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, hal ini dilakukan Pemkot Bandung untuk meminimalisir dampak dari cuaca ekstrem.

Pengerukan sungai atau dikenal dengan istilah normalisasi sungai dilakukan di berbagai sungai dan drainase terutama di titik-titik rawan banjir.

"Sekarang tidak ada hujan seharusnya ini kesempatan untuk mengeruk sungai menata selokan. Jangan sampai menunggu hujan," kata Ema pada Senin, 31 Oktober 2022.

Baca Juga: Cara Pengambilan Kendaraan yang Telah Diderek Dishub, Serta Besaran Biayanya

"Sungai di sepanjang jalan ini logika saya sedimentasinya harus dibersihkan dan sungainya diperdalam satu atau dua meter lebih baik," tambahnya.

Ema meninjau beberapa lokasi mulai dari Gedebage, Rancasari hingga Cibaduyut.

Ia memerintahkan jajarannya untuk membersihkan sampah agar tidak menyumbat jalur air.

Tidak hanya itu, Ema pun meminta kepada jajaran kewilayahan agar secara melakukan kerja bakti secara rutin.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x