Pemilik Rumah Kosong di Bandung Buka Suara Soal 10 YouTuber Dilaporkan ke Polisi Usai Bikin Konten Horor

- 11 Oktober 2022, 17:46 WIB
Ilustrasi rumah kosong yang sudah ditinggal lama pemiliknya
Ilustrasi rumah kosong yang sudah ditinggal lama pemiliknya /Malte Luk /Pexels


PRFMNEWS – Sebanyak 10 pembuat konten YouTube (YouTuber) dilaporkan ke polisi karena membuat konten video horor di satu rumah kosong di Kota Bandung.

Sepuluh YouTuber di Kota Bandung ini dilaporkan ke polisi karena dikabarkan membuat konten horor di rumah kosong tanpa meminta izin terlebih dahulu ke pemilik rumah.

Adapun 10 akun YouTube dilaporkan ke polisi oleh seorang yang mengaku pemilik rumah kosong tersebut bernama Erma Hermina.

Baca Juga: Kritik Konten Prank Baim Wong, YouTuber NER11 Sebut Influencer Harus Paham Etika

Erma mengatakan rumah kosong yang dibuat konten video berlokasi di Jalan Sawah Kurung, Ciateul, Regol itu milik orangtuanya yang sudah meninggal dunia.

Akibatnya, rumah itu tidak terurus karena dirinya sudah lama tidak mendatangi rumah tersebut. Namun, Erma kaget tiba-tiba rumah itu muncul di sebuah konten video YouTube dalam kondisi berantakan.

Lebih parahnya lagi, ternyata beberapa barang di rumah itu hilang yang diduga telah dicuri.

Baca Juga: Hendak ‘Ngonten’, Seorang YouTuber Tenggelam di Sungai Cisanggarung Cirebon dan Ditemukan Meninggal

“Ada juga beberapa barang peninggalan orang tua saya di rumah itu yang hilang mulai dari mesin cuci, meja makan hingga ban mobil minibus yang terparkir di garasi rumah,” kata Erma, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

Ia juga mengaku tersinggung karena rumah peninggalan orangtuanya disebut angker sehingga dijadikan lokasi pembuatan konten video horor.

"Makanya saya kaget, saya tersinggung, terhinakan bahwa itu rumah ibu saya dibikin seperti itu," ungkapnya.

Baca Juga: Collab Bareng Menteri BUMN, YouTuber Nex Carlos Kaget, Erick Thohir Belum Pernah Makan Menu Nikmat ini

Terkait tindak lanjut pelaporan Erma itu, saat ini tim penyidik sedang mendalami status kepemilikan rumah tersebut.

"Laporan memang sudah kami terima namun sekarang memang masih diselidiki, maksudnya akan tetap kita atensi untuk diproses secara hukum," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Ibrahim menambahkan selain meminta keterangan pemilik rumah, polisi akan mendalami keterangan para pemilik 10 akun Youtube yang dilaporkan tersebut.

"Termasuk YouTuber yang masuk ke rumah itu, akun-akun yang digunakan dan juga informasinya masih kita dalami orang-orang tersebut," jelasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x