Tangani Banjir di Cibaduyut, Pemkot Bandung Tambah Sumur Resapan Tambahan

- 15 September 2022, 11:30 WIB
Situasi banjir di Terowongan Cibaduyut.
Situasi banjir di Terowongan Cibaduyut. /NETIZEN/PRFM.

PRFMNEWS - Banjir kerap menggenangi kawasan Cibaduyut kota Bandung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung setelah hujan deras.

Permasalahan banjir di Cibaduyut ini pun kerap dikeluhkan masyarakat karena jalan penghubung kota Bandung dan Kabupaten Bandung ini menjadi terputus karena tergenang air.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana membangun sumur imbuhan atau sumur resapan tambahan pada tahun ini untuk tangani banjir di Cibaduyut ini.

Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Dini Dianawati menyampaikan, pembangunan sumur resapan Cibaduyut untuk penanganan banjir telah masuk pada tahap perjanjian kerja sama antara Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung.

Baca Juga: Ini Sejumlah Upaya yang Dilakukan Pemkot Bandung untuk Atasi Banjir di Sekitar Terowongan Cibaduyut

"Pemkot Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bandung sudah bersepakat untuk membenahi Cibaduyut. Sebenarnya tahun 2020 Pemkot Bandung juga sudah membangun sumur imbuhan atau sumur resapan dalam," ujar Dini.

Ia melanjutkan, pada saat itu belum terjadi banyak genangan. Namun, ternyata saluran di Kabupaten Bandung sudah makin menyempit.

"Kami sudah beberapa kali survei untuk menangani itu dengan pihak kabupaten. Mereka juga menyiapkan cara untuk memperbesar saluran drainasenya. Tapi sampai saat ini memang terealisasi," ungkapnya.

Maka dari itu, Pemkot Bandung masih terus intens berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung terkait pembenahan tersebut dengan membangun satu unit sumur resapan lagi di area Cibaduyut.

Baca Juga: Rumah Pompa Akan Dibangun untuk Atasi Banjir di Kopo Citarip Kota Bandung

"Masih disurvei, titik lokasi mana terendah yang bisa dibangun sumur resapan. Anggaran perubahan ini sudah disiapkan," ucapnya.

Dini mengaku, telah bekerja sama dengan Balai Air Tanah untuk pembangunan sumur resapan. Sehingga untuk konstruksinya menggunakan prototype yang sudah ada.

"Kita hanya butuh lahan seluas 6x4 meter untuk membuat sumur imbuhan sedalam 100 meter ke permukaan air tanah," tuturnya.

Setelah itu, akan diperiksa kembali menggunakan alat Geolistrik untuk melihat kedalaman air yang bisa terserap.

"Kita juga masih survei untuk mencari konstruksi apa yang tepat untuk dilakukan di sini," katanya.

Baca Juga: Info 27 Lokasi Vaksin Covid-19 di Kota Bandung Hari Ini Kamis 15 September 2022

Tak hanya pembangunan sumur resapan, Pemkot Bandung juga telah memperbaiki saluran drainase, dan intens melakukan pemeliharaan, pengerukan sampah, serta penambalan jalan.

"Kalau di Cibaduyut ini faktor banjirnya memang kebanyakan karena sampah yang menyumbat. Terutama sampah-sampah yang sulit terurai," jelasnya.

Selain itu, Dini juga memaparkan beberapa lokasi yang berpotensi menjadi titik banjir pada tahun ini selain Kopo Citarip dan Cibaduyut

"Kalau biasanya di Cikadut, Ujungberung, Cingised, Gedebage. Tapi, musim hujan kali ini, sub daerah aliran sungai (DAS) yang sedang besar alirannya ada di Citepus. Aliran ini mengarah ke Pagarsih, Astanaanyar, Babakan Jeruk," paparnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x