Dishub Buka Suara Alasan Lampu Merah Samsat Kircon yang Jadi Biang Kerok Kemacetan Bandung

- 5 September 2022, 17:30 WIB
 Iilustrasi traffic light/pixabay.com
Iilustrasi traffic light/pixabay.com /


PRFMNEWS - Perempatan Jalan Soekarno Hatta-Ibrahim Adjie atau perempatan Samsat Kircon memang terkenal sebagai lampu merah terlama di Kota Bandung.

Bahkan antrean kendaraan di perempatan itu pun begitu padat saat jam dan hari tertentu, seperti hari Senin atau Weekend.

Menurut Plt Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bandung, Andri Fernando Sijabat, alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) atau lampu merah sejatinya bertujuan untuk mengatur dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Jadi Lampu Merah Terlama Di Kota Bandung, Begini Keluh Kesah Pengendara di Perempatan Samsat Kircon

Akan tetapi, Andri tidak menampik jika lampu merah kerap dipandang sebagi biang kerok kemacetan oleh masyarakat.

“Kalau APILL dimatikan, tentu kebayang bagaimana kacaunya perempatan itu,” kata Andri dalam keterangannya, pada Senin 5 September 2022.

Tidak hanya itu, Andri juga menjelaskan mengenai sistem pergantian warna APILL di perempatan Jalan Soekarno Hatta-Ibrahim Adjie tersebut.

Baca Juga: Kota Bandung Ungkap Rencana Pembangunan Flyover Samsat Kircon - Buah Batu

Andri menyebutkan bahwa perhitungan siklus waktu itu memiliki rumus tersendiri.

Karena perempatan itu menjadi tumpuan utama bagi warga yang keluar dan masuk ke Kota Bandung, sehingga perubahan warna lampu APILL pun terbilang lama.

“Dihitung tingkat pelayanan jalannya, kapasitas simpangnya dan volume kendaraannya. Kalau tidak salah, di situ itu waktunya 180 detik atau sekitar tiga menit,” jelas Andri.

Baca Juga: Wajah Flyover Kopo Makin Cantik, Ada Mural Karya Komunitas Bandung dan Ornamen Khas Jabar

Selanjutnya Andri juga mengatakan bahwa memang perempatan Samsat Kircon pada jam sibuk memang padat.

“Memang saat jam sibuk padat. Dari arah Ciwastra, dari arah Ibrahim Adjie, Buahbatu dan sebaliknya. Saat jam sibuk semua padat, semua simpangnya bisa dikatakan asal tujuan semua,” kata Andri menambahkan.

Namun, pada jam-jam tertentu perempatan ini juga terbilang lancar.

Senin pagi, dan waktu sore hari menjadi jam horor di perempatan tersebut. Padat dan macet. Petugas juga selalu siaga mengatur di perempatan itu.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: NTMC Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah