PRFMNEWS – Update kasus pencabulan yang diduga dilakukan seorang pimpinan pondok pesantren (ponpes) terhadap belasan santriwati di Desa Gandasari, Kabupaten Bandung diungkap Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Kusworo mengatakan, pihaknya proaktif mendatangi rumah para korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh pimpinan ponpes di Kabupaten Bandung tersebut.
Sejauh ini, lanjut Kusworo, pihaknya mencatat sementara ada dua orang yang menjadi korban pencabulan diduga dilakukan pimpinan ponpes tersebut sejak 2015.
Sebelumnya, berdasarkan penuturan kuasa hukum salah satu korban, tercatat ada belasan santriwati yang menjadi korban pencabulan tersebut.
"Yang ada di kami itu ada dua korban, dengan nama-nama yang lain itu status sebagai saksi, namun bukan saksi yang melihat kejadian, tapi saksi yang mendengar cerita dari korban," katanya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
Pihaknya saat ini tengah mengusut lebih lanjut dengan mendatangi para korban demi mencari titik terang atas kasus pencabulan tersebut.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Salah Saat Menstruasi ini Bisa Buat Mandul Sampai Terkena Kanker Serviks
"Kami menindaklanjuti, dan mendalami kasus ini menjadi atensi, supaya bisa kami usut tuntas," tuturnya.