Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Lakukan Imunisasi Pada Anak Agar Terhindar dari Beberapa Penyakit Menular

- 4 Agustus 2022, 10:15 WIB
Ilustrasi imunisasi pada anak.
Ilustrasi imunisasi pada anak. /Diskominfo Kota Bandung.

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengajak masyarakat untuk melaksanakan imunisasi pada Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 kali ini agar terhindar dari beberapa penyakit menular.

Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Kota Bandung menargetkan jumlah sasaran mencapai 110.881 anak.

BIAN merupakan upaya pemerintah dalam melindungi anak dari beberapa penyakit menular seperti campak, difteri, hepatitis B, pertusis atau batuk rejan, polio, rubela dan tetanus.

Baca Juga: Cegah Hoax, Atalia Praratya Minta Kader PKK ‘Jemput Bola’ Dukung Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022 di Jabar

BIAN di Kota/Kabupaten di Jawa Barat akan dilaksanakan mulai 1 Agustus 2022 – September 2022. Lokasi pelaksanaanya yakni di seluruh layanan kesehatan seperti Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit dan lainnya.

Berikut sasaran anak yang mendapatkan imunisasi BIAN:

-Imunisasi tambahan MR untuk usia 9-59 bulan (Tanpa melihat status imunisasi).

-Imunisasi kejar untuk usia 12-59 bulan (yakni melengkapi imunisasi OPV, IPV dan DPT-Hb-Hib)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani menyampaikan, beberapa imunisasi yang akan diterima anak di antaranya, imunisasi campak rubella, oral polio vaksin, injeksi polio vaksin, dan imunisasi pentavalen terdiri dari DPT-hemofilus influenza B, dan hepatitis B.

Baca Juga: Jangan Instal, Ini 17 Daftar Aplikasi yang Bisa Lenyapkan Uang di Akun Mobil Bangking Kamu

"Jika di bulan Agustus ini ada anak berusia 9-59 bulan dalam kondisi sehat dan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, maka dia harus mendapatkan imunisasi campak rubella," ujar Ira seperti dikutip prfmnews.id melalui laman Humas Kota Bandung.

Selain itu, akan dilakukan pula pengecekan pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk memastikan imunisasi dasar anak.

"Jika sudah lengkap, berarti di bulan Agustus ini dia cuma dapat imunisasi campak rubella. Tapi kalau ada imunisasi lengkap yang terlewat, dia harus diberikan vaksinasi kejar," ucapnya.

Pada BIAN tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga memperkenalkan multiple injeksi bagi anak. Jika ada anak yang berusia 12-59 bulan di Agustus ini belum mendapatkan imunisasi dasar, maka saat datang ke fasilitas kesehatan akan diberikan lebih dari satu suntikan secara sekaligus di lokasi yang berbeda.

Baca Juga: 8 Pertanyaan Soal Cacar Monyet, Siapa Paling Rentan Terinfeksi hingga Bahayanya bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Ira menambahkan, sampai saat ini program BIAN masih dilakukan di posyandu dan rumah sakit Kota Bandung. Imunisasi ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis dan dijamin oleh pemerintah.

"Bukan karena gratis berarti vaksinnya jelek ya. Tapi, menurut pertimbangan pemerintah, lebih efisien dan ekonomis saat kita mencegah daripada mengobati," tuturnya.

"Sebab biaya pengobatan anak yang sudah tertular penyakit-penyakit yang bisa kita cegah dengan imunisasi itu jauh lebih besar daripada biaya pembelian vaksin," imbuhnya.

Sehingga, ia mengimbau bagi seluruh masyarakat Kota Bandung yang memiliki anak berusia 9-59 bulan untuk ikut serta berpartisipasi dalam program BIAN bulan ini.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah