Pihak Keluarga Ungkap Kronologi Pasien di RSHS Bandung Meninggal Akibat Telat Ganti Tabung Oksigen Kosong

- 20 Mei 2022, 18:00 WIB
Klarifikasi RSHS Bandung soal kabar viral pasien meninggal diduga akibat telat ganti tabung oksigen kosong
Klarifikasi RSHS Bandung soal kabar viral pasien meninggal diduga akibat telat ganti tabung oksigen kosong /PRFMNEWS.ID

PRFMNEWS - Kronologi terkait video viral yang menyebutkan bahwa seorang pasien perempuan meninggal akibat dokter dan perawat jaga di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dituduh lalai dan telat mengganti tabung oksigen sudah kosong disampaikan pihak keluarga pasien.

Kronologi kejadian saat istrinya yang dirawat di RSHS Bandung disebut meninggal akibat telat mendapat penanganan medis dan penggantian tabung oksigen padahal sudah kosong disampaikan suami pasien, Arif Susanto.

Menurut Arif, kejadian kelalaian penanganan penggantian tabung oksigen oleh perawat jaga RSHS Bandung yang menimpa istrinya itu terjadi pada Senin malam, 15 Mei 2022 lalu sekira pukul 19.00 WIB.

Sang istri disebutkan sedang menjalani rawat inap karena menderita kanker. Ia menyebut, menurut dokter yang merawat, istrinya sudah divonis mengidap kanker stadium akhir.

Baca Juga: Pemkot Bandung Berikan 'Sinyal' Rekayasa Lalin di Sekitaran Flyover Kopo Akan Permanen

Saat hari kejadian tersebut, Arif dan keluarga berkumpul di ruangan khusus karena kondisi pasien sedang drop.

Ia mengaku melihat tabung oksigen yang terpasang ke sang istri sudah hampir habis. Dirinya pun menuturkan sudah tiga kali mengingatkan perawat jaga untuk mengganti tabung oksigen istrinya, namun tidak digubris.

“Jadi saya sudah minta dua kali, dia (perawat) cuma bilang oh iya entar. Nah, sesudah habis semua, saya laporan lagi ketiga kalinya dan masih belum ditanggapi,” ungkapnya, dikutip prfmnews.id saat dihubungi awak media pada hari ini Jumat, 20 Mei 2022.

“Pas istri saya udah meninggal, saya marah-marah dan perawat baru pada datang,” lanjutnya.

Baca Juga: Pegal-pegal Langsung Hilang dengan Tips Alami dan Mudah ala dr. Zaidul Akbar Ini

Selain menjelaskan kronologi, suami pasien yang merupakan warga Cicadas, Kota Bandung itu menuturkan satu harapan dari pihak rumah sakit terhadap keluarganya

Ia berharap, pihak RSHS Bandung menemui langsung pihak keluarganya untuk menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi saat penanganan rawat inap.

“Harapan saya pihak rumah sakit datang ke rumah meminta maaf ke saya, ibu saya, anak-anak saya, dan keluarga almarhumah istri saya. Saya cuma minta itu aja gak minta apa-apa,” ucap Arif.

Sebelumnya, viral video di media sosial tentang keluarga pasien marah-marah karena kecewa dengan pelayanan satu rumah sakit. Video itu pertama kali diunggah akun TikTok @/risalunaqueen hingga viral di jagat maya.

Video berdurasi sekitar 48 detik itu memperlihatkan kekecewaan keluarga pasien terhadap pelayanan rumah sakit yang dikabarkan acuh saat diminta mengganti tabung oksigen yang disebut sudah habis.

Baca Juga: 10 SMA Terbaik di Kota Bandung Berdasarkan Nilai UTBK, Bisa Jadi Referensi Peserta PPDB

"Kondisi pasien drop, oksigen habis namun dokter dan perawat tak kunjung mengganti oksigen dengan yang baru sehingga pasien meninggal, setelah pasien meninggal baru oksigen diganti, inikah pelayanan rumah sakit terhadap pasien? Seolah acuh akan nyawa pasien," tulis pemilik akun sebagai keterangan videonya.

Dalam video itu terekam percakapan rencana keluarga pasien menuntut pihak rumah sakit yang disebut oleh suami pasien telah lalai. Pemilik akun juga mencantumkan lokasi rumah sakit yakni RSHS Bandung.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah