"Saat ini kita berada di penghujung Ramadhan dan beberapa saat lagi kita akan menyambut Hari Raya Idulfitri. Di lima malam terakhir ini begitu banyak ampunan dari Allah. Mudah-mudahan teman-teman di sini bisa melakukan banyak perubahan dan tetap konsisten melaksanakan kegiatan yang telah dilakukan di bulan suci Ramadan," harapnya, dikutip prfmnews.id dari laman Pemkot Bandung.
Baca Juga: Hujan Deras di Kota Bandung Sebabkan Tiang Listrik dan Pohon Tumbang di Jalan Kopo
Sementara itu, Perwakilan Yayasan AIR sekaligus pemain Preman Pensiun, Willy mengutarakan, jika terali besi merupakan 'sekolah tinggi' yang pernah memberikan banyak pelajaran baginya.
Mengingat Willy juga merupakan salah satu mantan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kebonwaru Bandung.
"Saya selalu bangga untuk bilang kalau sekolah tinggi itu ada di terali besi. Ini bukan saling menyalahkan siapapun. Sebab, kalau tidak salah, kita tidak akan ada di sini," ujarnya.
Baca Juga: 2 Mantan Pemain Persib Hijrah ke Persikab Bandung Untuk Main di Liga 2 Musim Depan
Ia berharap, rekan-rekan warga binaan Lapas Perempuan Sukamiskin bisa mengambil pelajaran dan berubah dari keadaan yang sedang mereka lalui sekarang.
"Perubahan itu memang sakit, banget. Tapi lebih sakit lagi kalau tidak berubah. Saya mewakili Yayasan AIR, siap untuk menerima teman-teman semua yang mau berubah. Prinsip saya, 'Jangan menunggu aku di puncak, tapi temani aku mendaki'," ajaknya.***