Network
PRFMNEWS - Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengungkapkan cara cek bantuan sosial (bansos) tahun 2022.
Sahrul Gunawan memaparkan penjelesan mengenai cara cek bansos 2022 secara online.
“Disebutkan dalam Juknis BPNT atau saat ini disebut 'Juknis percepatan penyaluran bantuan program sembako" periode Januari, Februari dan Maret 2022 bahwa jenis bahan pangan yang disarankan adalah bahan pangan segar dan bukan produk olahan serta diutamakan berasal dari bahan pangan produksi daerah setempat,” kata Sahrul Gunawan pada unggahan Instagram hari ini, Minggu, 5 Maret 2022.
Baca Juga: Buka Lowongan Duta Wisata Jabar, Yuk Simak Syaratnya
Berikut cara cek Bansos 2022 secara online:
1. Buka situs : cekbansos.kemensos.go.id. Bisa diakses lewat browser di HP
2. Pilih alamat wilayah administrasi sesuai domisili dengan memilih:
- provinsi
- kabupaten,
- kecamatan,
- desa atau kelurahan.
3. Isi nama lengkap sesuai KTP pada kolom yang tersedia.
4. Isi delapan (8) huruf kode captcha yang tertera di kotak kode.
5. Apabila huruf kode captcha tidak jelas, dapat meminta kode baru dengan klik kotak kode.
6. Periksa kembali data yang sudah diisi kemudian klik tombol “CARI”.
7. Muncul data hasil pencairan berupa
- Nama Penerima.
- Umur.
- Jenis Bansos.
8. Cocokan apakah data diri anda terdaftar dalam data hasil pencarian Cek Bansos tersebut.
Sahrul Gunawan juga memberitahu jenis bahan pangan apa yang sudah ditentukan sesuai dengan juknis penyaluran BNPT 2022.
“Dalam Juknis Penyaluran BPNT 2022 diamanatkan bahwa KPM yang sudah menerima uang tunai dari pos penyalur agar menggunakannya untuk belanja bahan pangan (empat jenis) yang telah ditentukan oleh Kementerian Sosial,” tulis Sahrul Gunawan.
Baca Juga: Bukan Hanya Daging Sapi, Harga Cabai di Kota Bandung Juga Mulai Naik Jelang Ramadhan
“Adapun empat jenis bahan pangan yang ditentukan sesuai Juknis Penyaluran BPNT 2022 adalah bahan pangan yang memiliki kandungan: Karbohidrat, Protein hewani, Protein nabati, dan atau, dan Vitamin dan mineral,” lanjut Sahrul Gunawan.
Jika ada oknum yang memotong atau meminta sumbangan dari dana bantuan atau menghambat untuk dibelanjakan dimana saja, silahkan laporkan ke whatsapp:
1. PT Pos Indonesia 081223330332
2. Kemensos RI 08111022210.***
