Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung kembali menerapkan lagi sistem kerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
WFH ini berlaku untuk para pegawai di lingkungan kerja Pemerintah Kota Bandung.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, WFH yang diterapkan Pemerintah Kota Bandung mencapai 25 persen.
Dikatakan Yana, WFH kembali diterapkan Pemerintah Kota Bandung dikarenakan terjadinya penularan kasus Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga: Terungkap! Ada 14 Aplikasi Pinjol Ilegal yang Dikelola 99 Karyawan di PIK 2 yang Digerebek Polisi
Pemerintah Kota Bandung juga telah menerbitkan surat edaran kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan kerja Pemerintah Kota Bandung untuk menerapak WFH 25 persen.
"Kita sudah ada surat edaran 25 persen WFH. Internal kita sudah mulai minggu ini," kata Yana saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu 26 Januari 2022.
Yana melanjutkan, pihaknya juga mendorong perusahaan swasta untuk menerapkan lagi WFH. Setidaknya hingga 25 persen.
"Perusahaan swasta kita dorong juga," jelasnya.
Sementara itu, Semua kecamatan yang berada di wilayah Kota Bandung menyiapkan tempat isolasi mandiri.
Persiapan tempat isolasi di semua kecamatan di Kota Bandung ini merupakan strategi Pemerintah Kota Bandung untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19.
Baca Juga: Terjadi Ledakan Kasus Covid-19 di Indonesia, Per Hari Ini Bertambah 7.010 Kasus
Pemerintah Kota Bandung menyiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19.
Salah satu strategi adalah menyiapkan kembali tempat isolasi mandiri di seluruh kecamatan.
Pasalnya kasus Covid-19 aktif di Kota Bandung pada beberapa hari ini mengalami kenaikan. Hingga Selasa 25 Januari 2022, terdapat 183 kasus. Padahal sebelumnya sempat berada di angka 100 kasus.***
