Perundungan Terjadi Karena WFH? Ini Kata DP3APM Kota Bandung

- 12 Oktober 2021, 16:46 WIB
 Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM), dr. Rita Verita
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM), dr. Rita Verita /TOMMY RIYADI

PRFMNEWS - Beredarnya video yang memperlihatkan aksi perundingan terhadap anak beberapa hari lalu dan sempat viral, masih ramai dibicarakan.

Banyak yang menilai, kejadian tersebut sebagai efek dari kebijakan Work From Home (WFH) dan Pembelajaran Daring.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM), dr. Rita Verita menjelaskan, efek psikologis di lingkungan keluarga selama pandemi boleh jadi salah satu pemicunya. Ia tidak sepakat jika kejadian tersebut lebih pada perilaku kedua anak yang terlibat didalamnya.

Baca Juga: PT Freeport juga Dibangun di Gresik, Jokowi Sebut Buka 40 Ribu Lowongan Kerja

"Saya melihat anak-anak yang terlibat adalah anak baik-baik. Hanya, saya melihat mungkin ada sesuatu yang didalam keluarga itu, kurangnya waktu komunikasi antara orang tua dengan anak, lalu mungkin penggunaan gadget dan medsos yang memang kurang pas fungsinya," jelas Rita di Taman Dewi Sartika Kota Bandung, Selasa, 12 Oktober 2021.

Meski demikian Rita memastikan, kejadian tersebut sesungguhnya sudah selesai dengan musyawarah kedua pihak, sebelum rekaman video mencuat dan menjadi viral di media sosial.

DP3APM sendiri, lanjut Rita, memberikan pendampingan kepada anak korban bullying. Pihaknya sendiri mengajak Psikolog profesional untuk membantu memberikan pendampingan.

Baca Juga: Polresta Bandung Siap Amankan Pilkades Kabupaten Bandung pada 20 Oktober 2021

"Ada jelas, kami turun langsung bahkan kami mengajak psikolog profesional untuk pendampingan kepada keluarganya dan anak. Dan kasus seperti ini, seingat kami baru pertama terjadi di Kota Bandung," beber Rita.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x