ISBI Bandung Gelar Sinopsis Dramatari 'Pemetik Taman 1000 Bulan', Kolaborasi Antara Tiga Fakultas

- 26 Januari 2022, 10:25 WIB
Salah satu adegan pertunjukan dramatari Pemetik Taman 1000 Bulan
Salah satu adegan pertunjukan dramatari Pemetik Taman 1000 Bulan /ISBI BANDUNG

Selain itu, pagelaran di masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan besar. Pihaknya menghadirkan sebuah produk yang cukup menarik serta mengatur pada pertunjukan.

"Ini undangan terbatas dan penonton umum harus mendaftar sebelumnya dan mendapatkan barcode serta nomor tempat duduk. Tapi ada juga yang menggunakan live streaming di YouTube ISBI Bandung, dan itu salah satu cara kami, karena kita mengacu kepada prokes," ucapnya.

Salah satu adegan dalam dramatari Pemetik Taman 1000 Bulan
Salah satu adegan dalam dramatari Pemetik Taman 1000 Bulan ISBI BANDUNG

Baca Juga: Hetero Space Solo Jadi Wadah Bagi Pegiat Ekonomi Kreatif Kota Solo, Diresmikan Bertabur Seni dan Budaya

Sementara itu, Rektor ISBI Bandung Een Herdiani mengatakan, Pemetik Taman 1000 Bulan menjadi harapan bagi ISBI Bandung yang terus menghidupkan wayang wong pada saat ini dalam bentuk drama tari.

"Insya Allah secara bertahap kita akan kembali menggakat wayang wong dengan dialog-dialog dengan para penari yang mungkin sekarang ini sudah sangat jarang. Kami ingin sekali menjadi tempat ketika orang ingin mengetahui tentang wayang wong priangan, nanti tempatnya di ISBI Bandung," papar Een Herdiani dalam keterangannya.

Dia menambahkan, pada awal tahun 2022 ini untuk menyajikan kepada masyarakat, bagaimana wayang wong ini kembali untuk menjadi sajian yang menarik dan menjadi daya tarik wisatawan.

Selain itu, Fitri salah satu mahasiswi ISBI Bandung yang terlibat sebagai penari Sinopsis Dramatari "Pemetik Taman 1000 Bulan" ini mengaku sangat berkesan dan pembelajaran mengenai proses kreatif pembuatan drama tari ini merangsang kami lebih semangat menggali ilmu dan berkreatif untuk melestarikan Tari Sunda.

"Mari menggebrak dunia dengan seni budaya," pungkas Fitri dan teman-temannya.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah