"Semoga lanjut terus dan Covid-19 menurun," ungkapnya.
Baca Juga: Abdel Berikan Pengakuan Karena Dampingi Mamah Dedeh di Acara Rohani Bikin Dirinya Berhenti dari Sabu
Kepala SMPN 43 Khaerawati mengatakan, terdapat 886 siswa dari 28 rombongan belajar yang mengikuti PTM 100 persen. Para siswa datang dan mengikuti pembelajaran dengan diatur per sesi.
"Sekarang pagi-pagi jam 07.00 Wib untuk kelas 9 sampai jam 11.20 Wib, hanya 6 jam pelajaran 40 menit. Setelah itu jam 7.40 Wib kelas 8 datang yang terakhir jam 8.20 Wib kelas 7 baru datang. Pulangnya beda, tidak ada satu sesi semua anak datang ada jeda termasuk pulang berurutan," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, menindaklanjuti surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang PTM 100 persen, sebanyak 330 sekolah berbagai jenjang di Kota Bandung sudah mulai PTM 100 persen mulai Senin hari ini.
"Kita sudah melaksanakan, ada 330 tahap pertama ini harus segera menyesuaikan pembelajaran awalnya 75 persen menjadi 100 persen. Mudah-mudahan bisa berjalan sesuai yang diharapkan," ujarnya.
Sekolah yang masuk tahap dua, lanjut Hikmat, sebanyak 1.677 masih melaksanakan PTM dengan kapasitas 75 persen. Sedangkan tahap ketiga sebanyak 632 masih sebesar 50 persen.
"Nanti sedang bertahap supaya bisa 100 persen. Secara bertahap dalam sebulan bebenah dan evaluasi kesiapan infrastruktur, kesiapan anak-anak juga vaksinasi kepada pendidik dan tenaga kependidikan dan lansia," katanya.