Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung optimistis pada tahun 2030 mendatang tidak ada lagi penularan kasus AIDS.
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mepaparkan, Pemkot Bandung telah menyusun sebuah strategi agar Kota Bandung bebas dari penularan kasus AIDS pada tahun 2030 mendatang.
Pemkot Bandung bersama pemangku kepentingan lainnya berkonsolidasi untuk menekan angka penularan. Termasuk meningkatkan kualitas perawatan ODHA (Orang dengan HIV AIDS).
Baca Juga: Disnaker Kabupaten Bandung Sebut Jika Ada Perubahan SK Gubernur, Upah Bisa Saja Naik
"Kualitas perawatan ODHA perlu ditingkatkan lagi terutama ketersediaan obat ARV yang sangat dibutuhkan. Bagaimana obat agar selalu tersedia dan lebih penting bisa diakses oleh ODHA," ujarnya pada acara Peringatan Hari AIDS Sedunia tingkat Kota Bandung, di Hotel Pasific, Rabu 22 Desember 2021.
Yana Mulyana menjelaskan, agar para ODHA bisa menjalankan kehidupannya dengan kualitas, perlu mendapatkan perawatan yang lebih baik. Kesehatan mental dan fisiknya harus tetap terjaga baik sehingga tetap produktif.
“Strategi harus dipegang secara konsisten. Sebab inilah sebagai garis kebijakan nasional dan Indonesia memiliki target bahwa 2030 bebas epidemi AIDS. Itu artinya termasuk Kota Bandung yang mana kasus HIV AIDS perlu ditangani,” jelasnya.
Baca Juga: Tak Cukup Hanya Zoss, Pelican Crossing Perlu Dibangun Demi Keselamatan Siswa Sekolah
Meskipun saat ini masa pandemi Covid-19, Plt. Wali Kota menerangkan upaya pemerintah bersama stakeholder mengakhiri epidemi AIDS terus berjalan.
“Ini jangan sampai berhenti, tetap ini menjadi satu penyakit yang berbahaya bagi kita dan keluarga,” ujarnya.
