Tidak Ada Ganjil Genap dan Penyekatan di Bandung saat Momen Nataru, Ini Penggantinya

- 22 Desember 2021, 16:30 WIB
Penyekatan kendaraan, pemberlakuan ganjil genap menuju kawasan wisata Lembang di depan terminal Ledeng.
Penyekatan kendaraan, pemberlakuan ganjil genap menuju kawasan wisata Lembang di depan terminal Ledeng. /AKP Asep Kusmana/Dok. Polrestabes Bandung

 

PRFMNEWS - Jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Polrestabes Bandung memastikan tidak ada kebijakan ganjil genap atau pun penyekatan jalan. Sebagai gantinya, polisi menyiagakan 15 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan.

Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, AKP Asep Kusmana mengatakan, pos pelayanan tersebut berada di dua terminal yaitu Cicaheum dan Leuwipanjang, dan dua Stasiun Bandung dan Kiaracondong.

"Untuk Pospam ditempatkan di lokasi keramaian di titik-titik setiap polsek. Sementara Pos Pelayanan itu gabungan termasuk Satgas Covid ada disana, untuk dipos pengamanan selain lalulintas nanti disana ada dari Sabhara, Reskrim, Bimas, Intel dibantu oleh jajaran TNI dan Pemkot Dishub satpol PP," kata Asep ditemui di Balaikota Bandung, Rabu 22 Desember 2021.

Baca Juga: Jelang Nataru, Pemerintah Kabupaten Bandung Perketat Jalur Wisata, Bupati: Ganjil Genap Diberlakukan

Khusus mengenai cara bertindak yang dilakukan petugas, Asep menegaskan kembali tidak ada sistem ganjil genap dan penyekatan jalan.

Untuk pergantian malam tahun baru, lanjut Asep, strategi yang dimungkinkan yaitu rekayasa arus lalu lintas.

"Kemudian kita pada saat malam tahun baru, yang dimungkinkan ada kemacetan atau kepadatan kita akan melakukan rekayasa pengalihan lalu lintas. Bisa juga dilakukan kontraflow atau one way kalau itu sangat padat, yang kita antisipasi keberangkatan masyarakat yang menuju arah tempat wisata karena di Bandung sasarannya tempat wisata," jelas Asep.

Baca Juga: Klrafikasi Dituduh Sebut 'Persib Alay', Gilang Juragan99: Saya Ingin Memajukan Sepak Bola Indonesia

Ia pun berharap, momen Nataru kali ini masyarakat bisa menahan diri dulu dan tidak berefouria merayakan Natal dan Tahun Baru. Pasalnya, pandemi Covid-19 hingga kini belum berakhir.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir (MTP) Dishub Kota Bandung, Khairul Rizal menjelaskan, Operasi Nataru sudah disiapkan Dishub kota Bandung.

Berbagai sumber daya yang ada seperti Area Traffic Control System (ATCS) sebanyak 80 titik di pusat kota, sudah disiapkan untuk melakukan pengaturan traffic light, jika ada penumpukan kendaraan.

Baca Juga: Tak Cukup Hanya Zoss, Pelican Crossing Perlu Dibangun Demi Keselamatan Siswa Sekolah

"Kami sudah menyiapkan rencana operasi Nataru, pertama penguatan di Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum. Armada sudah cukup dan memadai. Untuk para penumpang sesuai anjuran pemerintah, harus sudah di vaksinasi 2 kali aktifkan aplikasi pedulilindungi, di terminal kita ada cek suhu ada handsanitizer dan jaga jarak tetap prokes berlaku," jelas Rizal.

Mengenai kantong kantong parkir, kata Rizal, Dishub Kota Bandung sudah bekerjasama dengan pemilik objek wisata, termasuk basement Alun-Alun Bandung.

"Untuk bahu jalan, jika ada rambu larangan parkir tentu saja tidak boleh. Alun-Alun sebenarnya ada dua lantai, kalau tidak memungkinkan bisa bergeser ke tempat lain," pungkas Rizal.***

 

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x