40 Persen Pemilih di Kota Bandung Adalah Milenial

- 19 November 2021, 15:48 WIB
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Suharti
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, Suharti /Tommy Riyadi/PRFMNEWS.

Untuk itu pihaknya pun berkerja sama menggandeng Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung dalam pendataan daftar pemilih. Pasalnya, dua dinas tersebut memiliki kapisitas kuat dalam pendataan warga di Kota Bandung.

Diakui Suharti, daftar pemilih yang akurat, komprehensif dan mutakhir merupakan prasyarat mutlak yang harus dipenuhi dalam melaksanakan pemilu dan pemilihan.

"Maka dengan adanya daftar pemilih yang akurat akan meningkatkan kualitas proses pemilu dan pemilihan, dengan membuka ruang seluas-luasnya kepada warga negara untuk menggunakan hak pilihnya," jelas Suharti.

Baca Juga: Ban Mobil Tertusuk Besi Hingga Sobek, Tya Ariestya dan Keluarga Nyaris Kecelakaan

Dengan melakukan pendaftaran pemilih lebih awal, lanjut Suharti, dapat mengantisipasi kemungkinan kehilangan hak pilih seseorang secara lebih cepat dan terukur sebelum pemungutan suara berlangsung, sehingga dapat meminimalisir sengketa pada hari pemilihan.

"Karena sampai saat ini kendala yang masih dihadapi yaitu banyak warga yang tidak masuk daftar pemilih. Dan mereka mengaku sudah memiliki KTP, itu kan disayangkan," ujarnya seraya mengatakan sampai saat ini jumlah pemilih yang terdata masih ada diangka 54 persen.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah