PRFMNEWS - Sekretaris Komisi I DPRD Jawa Barat, Sadar Muslihat mengatakan, wacana tes Covid-19 bagi pemilih berusia di atas 40 tahun hampir tidak mungkin dilaksanakan dalam Pilkada 2020 Jawa Barat.
Alasannya selain waktu pemilihan yang semakin mepet, teknisnya pun tidak mudah dilaksanakan.
"Hampir tidak mungkin, teknisnya tidak akan mudah dilaksanakan karena ini ranah Pilkada itu KPU, dan KPU itu bukan pelaksana dari kesehatan," ujar Sadar saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Kamis 3 Desember 2020.
Baca Juga: JPPR Sebut Wacana Tes Covid-19 Bagi Pemilih Hanya Menambah Ketakutan Datang ke TPS
Bahkan belum lagi kemungkinan pemilih enggan datang ke TPS karena takut menjalani tes Covid-19 baik rapid test atau SWAB. Hal ini justru akan berdampak terhadap menurunnya tingkat partisipasi pemilih.
Menurutnya, upaya lain untuk menekan penyebaran Covid-19 di TPS juga sudah diusulkan oleh KPU yaitu membagi jadwal pemilihan. Namun hal ini saja belum tentu bisa tercapai dengan baik.
"Mengatur sistem pemilihan dengan membagi jadwal termin pemilihan saja belum tentu bisa tercapai baik, apalagi mengklasifikasi berdasarkan usia," ucapnya.
Baca Juga: Wacana Tes Covid-19 Bagi Pemilih, KPU Sarankan Hanya yang Bersuhu Tinggi dan dari Luar Daerah