Kota Bandung Mulai Ujicoba SIAK Terpusat, Diharapkan Tak Ada Lagi Kendala NIK Tak Aktif dan Masalah Lainnya

- 2 November 2021, 10:42 WIB
Pengumuman penghentian sementara layanan online disdukcapil Kota Bandung karena adanya migrasi dari SIAK terdistribusi ke SIAK terpusat.
Pengumuman penghentian sementara layanan online disdukcapil Kota Bandung karena adanya migrasi dari SIAK terdistribusi ke SIAK terpusat. /Disdukcapil Kota Bandung

PRFMNEWS - Kota Bandung menjadi salah satu kota yang ditunjuk untuk menerapkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat dari sebelumnya SIAK Terdistribusi.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung, Tatang Muhtar mengatakan, dengan adanya SIAK Terpusat ini maka sistem administrasi kependudukan (adminduk) tidak perlu dikonsolidasikan lagi dari daerah ke pusat.

Dia mencontohkan, dengan SIAK Terdistribusi seperti sekarang kerap ditemukan NIK tidak aktif atau tidak valid di sistem perbankan dan layanan umum lainnya.

Baca Juga: Seorang Pengendara Motor Tewas Usai Tertimpa Pohon Tumbang di Jalan Raya Cicalengka-Majalaya Bandung

Nantinya dengan penerapan SIAK Terpusat maka diharapkan permasalahan seperti itu tak terjadi lagi.

"Dengan SIAK Terpusat, ke depan masyarakat ini akan memutus kendala seperti itu, jadi adminduk itu tidak usah ada konsolidasi lagi, ketika data sudah valid maka data itu sudah bisa digunakan," kata Tatang saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Selasa, 2 November 2021.

Tatang menjelaskan, saat ini di saat penerapan SIAK Terdistribusi, data Adminduk dari daerah harus dikonsolidasikan terlebih dahulu ke Dirjen Dukcapil Kemendagri.

Baca Juga: Layanan Online Disdukcapil Kota Bandung Dihentikan Sementara, Ujicoba SIAK Terpusat Jadi Penyebabnya

"Jadi si KTP itu tidak serta merta itu datanya aktif, makanya banyak masyarakat ketika ingin vaksin, mereka mengadu data tidak ada, artinya data tersebut belum dikonsolidasikan dengan Kementerian Dalam Negeri," paparnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x