Sempat Gusar Mendengar Kabar Soal Bonus, Atlet Peraih Medali Emas Serahkan Urusannya Pada KONI

- 21 Oktober 2021, 20:58 WIB
Para atlet peraih medali emas asal Kota Bandung serahkan urusan bonus ke KONI
Para atlet peraih medali emas asal Kota Bandung serahkan urusan bonus ke KONI /Tommy Riyadi/PRFMNEWS.

PRFMNEWS - Atlet angkat besi asal kota Bandung, Aneu Veronika mengaku sempat cemas dan gusar soal simpang siur masalah bonus.

Atlet peraih medali emas sekaligus pemecah rekor baru Asia pada PON XX Papua ini, bahkan sempat mempertanyakan kabar tidak ada anggaran untuk bonus yang dijanjikan, kepada pelatihnya dan juga KONI kota Bandung.

"Masalah yang lagi trending, itu awalnya membuat saya gusar karena saya juga takut teu dibere (tidak dikasih). Tapi saya punya pelatih, saya juga punya pengurus KONI Kota Bandung, dan ada juga ketua KONI nya juga jadi saya tidak perlu gusar karena ada mereka-mereka yang pasti akan menguruskan," kata Aneu ditemui di Gedung KONI kota Bandung, Kamis 21 Oktober 2021.

Aneu menuturkan, setiap gelaran olahraga yang ada di Nasional selalu diberikan bonus bagi atlet dan official, terlebih lagi jika berprestasi dan juara. Ia mencontohkan, pada PON sebelumnya bahkan bonus yang diterimanya ada tambahan, karena berhasil menorehkan rekor baru.

Baca Juga: Pesawat Citilink Berputar 20 Kali di Langit Bandung, Ini Penyebabnya

"Karena tahun kemarin pun pas PON kemarin, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) ada datang sebelum-sebelumnya, pas PON sebelum-sebelumnya juga ada, dan tidak pernah tidak ada. Bahkan di PON kemarin saya mendapatkan uang rekor tambahan, uang kadeudeuh, Alhamdulillah Mudah-mudahan sekarang juga double," ucapnya.

Meski begitu, pihaknya yakin jika uang kadeudeuh tidak bisa cair tahun ini mungkin bisa tahun depan. Aneu memahami kondisi pandemi Covid-19 boleh jadi sebagai satu penyebab mengapa Pemkot Bandung belum bisa memberikan kadeudeuh yang dijanjikan dan sudah menjadi tradisi ini.

"Saya percaya, mungkin tidak tahun ini karena keadaan semua juga sudah tahu, sekarang ada pandemi. Jadi mungkin pemerintahnya juga apalagi pandeminya juga baru menurun, jadi anggarannya juga mungkin mau mulai kembali, anggarannya mungkin di tahun depan mudah-mudahan pasti ada," tandas Aneu.

Baca Juga: BEM UI Desak Jokowi Copot 6 Menteri Termasuk Ketua KPK, Alasannya Begini

Ditempat yang sama, Ketua Umum KONI Kota Bandung, Nuryadi mengatakan, perjuangan para atlet asal Kota Bandung yang memperkuat kontingen Jawa Barat dalam PON Papua memang tidak mudah. Dengan itu, pihaknya akan terus mengusulkan terkait uang kadeudeuh atau bonus kepada atlet dan official asal Kota Bandung.

"Saya melihat bahwa pertandingan itu memang tidak mudah, perjuangan mereka tidak mudah dan saya kira kita terutama Koni Kota Bandung akan selalu mengusulkan untuk anggaran ke Pemerintah terkait dengan pembinaan, terkait dengan kegiatan, termasuk dengan penghargaan (bonus)," tandas Nuryadi.

Nuryadi pun memohon para atlet dan official untuk tetap bersabar mengenai uang kadeudeuh. Ia meyakini Pemkot Bandung tidak akan lalai mengenai bonus ini.

"Kita berpikir positif bahwa Pemkot Bandung dari PON ke PON dari Sea Games dan Asia Games atau bahkan Olimpiade, termasuk level di popda, Popnas, dan Porda Pemkot Bandung selalu memberikan kadeudeuh, atau penghargaan kepada insan olah raga terbaik atau berprestasi di Kota Bandung," bebernya.

Baca Juga: Pengalaman Spiritual Enzy Storia Sembuh Sakit Berkat Doa Usai Salat Tahajud

Pihaknya juga akan terus mendorong mengenai tradisi uang kadeudeuh yang telah berjalan lama. Dengan itu, kata dia, jika tidak pada tahun ini bisa juga diberikan pada tahun depan. Apalagi, kontribusi medali dari atlet asal Kota Bandung sebanyak 30,3 persen dari total raihan medali Kontingen Jabar.

"Prestasi yang di perolehkan PON Jawa Barat termasuk juga dari kota Bandung bahwa Jawa Barat telah menghasilkan juara umum Alhamdulillah," ujar Nuryadi.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah