PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung terus berkomitmen melakukan normalisasi sungai di Kota Bandung. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan tiba.
Meski terkena refocusing atau rasionalisasi anggaran akibat Covid-19, menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Didi Ruswandi pihaknya tetap melakukan kegiatan pemeliharaan dan pengembangan aliran sungai.
"Setelah dirasionalisasi totalnya yang di bidang SDA (SUmber Daya Air) itu sekitar Rp25 miliar. Kemudian di UPT DAS (Daerah Aliran Sungai) itu Rp8 miliar untuk pemeliharaan rutin," Kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Didi Ruswandi saat menjadi narasumber Bandung Menjawab secara virtual, Kamis 12 Agustus 2021.
Baca Juga: Ojol Dapat Pengecualian Saat Pemberlakukan Ganjil Genap di Kota Bandung
Didi menjelaskan, program pemeliharaan dan pengembangan aliran sungai tersebut di antaranya meliputi perbaikan Tembok Penahan Tanah (TPT) atau kirmir dan pagar pengaman sungai, pembangunan sumur imbuhan, pembuatan sumur resapan, pembangunan kolam retensi.
Tak hanya itu, ke depannya DPU juga akan mendorong agar sungai dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berada dalam binaannya untuk dijadikan sebagai ruang publik dan destinasi wisata. Sehingga dapat menarik ketertarikan masyarakat.