Kabupaten Bandung Siapkan Rp80 Miliar Sebelum PPKM Darurat Ditetapkan

- 2 Juli 2021, 21:29 WIB
Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat ditemui di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kamis 3 Juni 2021
Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat ditemui di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kamis 3 Juni 2021 /BUDI SATRIA/PRFMNEWS.

PRFMNEWS - Satu pekan sebelum Pemerintah Pusat menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, Pemerintah Kabupaten Bandung telah bersiap-siap untuk menyiapkan anggaran terkait penanganan pandemi Covid-19.

Ketika dihubungi Redaksi PRFM, Bupati Bandung Dadang Supriatna menjelaskan, anggaran sebesar Rp80 miliar ini didapatkan dari pergeseran anggaran belanja pegawai.

Pada periode pertama pergeseran anggaran, Pemerintah Kabupaten Bandung mendapatkan dana Rp30 miliar.

Pergeseran akan dilakukan secara bertahap hingga Pemerintah Kabupaten Bandung mendapatkan Rp80 miliar sebagai dana penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: IGD Khusus Covid-19 RSUD Kota Bandung Tutup Sementara

"Total anggaran yang kami dapatkan sekitar Rp80 miliar. Untuk periode pertama kami dapatkan Rp30, jadi tidak sekalgus langsung dapat Rp80 miliar," jelasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 2 Juli 2021.

Dadang melanjutkan, tidak menutup kemungkinan anggaran Rp80 miliar tersebut akan bertambah. Mengingat kondisi di lapangan kerap berbeda dengan data yang dipegang oleh pemerintah.

"Tetapi kita terus memantau di lapangan, agar mengtahui berapa sebenarnya kebutuhan anggaran yang Kabupaten Bandung butuhkan," ucapnya.

Diungkapkan Dadang, sempat ada wacana Pemerintah Kabupaten Bandung menerapkan lockdown. Wacana ini terus dibahas selama satu pekan belakangan.

Baca Juga: Mobil yang Hanyut di Cijerah Berhasil Dievakuasi: Kondisi Rusak Berat, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Namun kini, Kabupaten Bandung akan mengikuti arahan pemerintah pusat untuk menerapkan PPKM Darurat pada tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021.

"Untuk sementara dana Rp80 miliar kami jadikan cadangan. Jadi jika sewaktu-waktu dibutuhkan, kita bisa gunakan untuk belanjakan pada sektor penanganan Covid-19," imbuh Dadang.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x