Pemkot Bandung Klaim Berhasil Kurangi Kerumunan Setelah Kerahkan Banyak Petugas ke Pusat Perbelanjaan

- 10 Mei 2021, 17:36 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meninjau Pasar Kosambi, Senin 10 Mei 2021.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat meninjau Pasar Kosambi, Senin 10 Mei 2021. /Humas Kota Bandung

Menurut Yana, membludaknya pengunjung di pusat perbelanjaan, mal, dan ritel merupakan euforia masyarakat. Karena tahun lalu, warga dilarang untuk berbelanja.

“Mungkin euforia masyarakat saja. Saya tanya (pengunjung) tahun lalu tidak belanja. Mereka jawab ingin saja sehingga tahun ini belanja baju baru,” tuturnya.

Baca Juga: Dalam OTT Bupati Nganjuk, KPK Turut Tangkap Beberapa ASN dan Amankan Sejumlah Uang Sebagai Bukti

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan, anggotanya memang lebih memfokuskan untuk mengawasi pusat perbelanjaan, mal. dan ritel yang yang sering dikujungi masyarakat.

Petugas datang untuk memastikan pusat perbelanjaan itu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga para pengunjungnya pun mematuhi protokol kesetahan.

"Kemarin saya langsung terjun mengawasai untuk Yogya Kepatihan dan Kings. Kita atur sedemikian rupa dengan sistem buka tutup,” jelasnya.

Baca Juga: Gerai SIM Online Polrestabes Bandung Pindah ke Metro Indah Mall Bandung

"Kondisi tertib, masker dipakai, karena tidak boleh masuk jiga tidak menggunakan masker,” katanya.

“Jika di dalam sudah 50 persen, maka langsung ditutup pintu masuk, baik Kings maupun Yogya Kepatihan. Sehingga yang antre mau masuk itu kita halau supaya berpencar dulu. Alhamdulilah terurai, jadi antrean dalam kondisi tertib,” jelas Elly.

Elly mengungkapkan, akhir pekan lalu merupakan lonjakan tertinggi terakhir bagi kunjungan ke pusat perbelanjaan.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x