Tegas! Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Ancam Tutup Pusat Perbelanjaan yang Tak Terapkan Protkes

Penulis: Rifki Abdul Fahmi
Editor: Tim PRFM News
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna saat Rapat Koordinasi Pemkot Bandung dengan Kepolisian di Mapolrestabes Bandung, Rabu 5 Mei 2021
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna saat Rapat Koordinasi Pemkot Bandung dengan Kepolisian di Mapolrestabes Bandung, Rabu 5 Mei 2021 /Humas Bandung.

PRFMNEWS - Jelang lebaran 2021, beberapa pusat perbelanjaan di Kota Bandung dipenuhi oleh warga yang berbelanja kebutuhan lebaran.

Di hadapan perwakilan pengelola dari 24 mal atau pusat perbelanjaan di Kota Bandung. Termasuk Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Barat, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung dengan tegas mengancam menutup pusat perbelanjaan yang tak bisa menerapkan protokol kesehatan.

“Sekarang kita ingatkan lagi di saat nanti terjadi pelanggaran sesuai regulasi maka konsekuensinya itu ditutup,” kata Ema Sumarna yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung usai mengikuti rapat koordinasi pada Rabu, 5 Mei 2021 kemarin.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari ini Kamis 6 Mei 2021

Ema menuturkan, pengunjung mal dan pusat perbelanjaan diprediksi membludak pada akhir pekan ini. Oleh karenanya, semua pihak termasuk para pengelola harus bisa menyiapkan langkah antisipasi sedini mungkin.

“Kalau di ritel rata-rata tidak terjadi, yang terjadi ledakan di mal. Tadi komitmennya, mereka harus melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ema mengakui, ada budaya dari masyarakat yang menyambut Hari Raya Idulfitri dengan menyiapkan sejumlah kebutuhan. Di antaranya menyiapkan kebutuhan sandang terbaik dan keperluan lainnya.

Baca Juga: Polisi Sita Mobil Milik Pengendara dengan Plat Nomor dan SIM Negara Kekaisaran Sunda Nusantara

Namun jika pengelola mal dan pusat perbelanjaan ini mengabaikan protokol kesehatan maka berpotensi menambah kasus Covid-19 di Kota Bandung. Bahkan kemungkinan terbururuknya terjadi lonjakan yang signifikan.

Halaman:

Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Trending

Berita Pilgub