Network
PRFMNEWS - Pegawai PD Kebersihan Kota Bandung akhirnya bisa bernafas lega di tengah rencana pembubaran perusahaan daerah tersebut.
Nasib pegawai PD Kebersihan ini mendapat titik terang dalam rapat Pansus 3 DPRD Kota Bandung yang digelar pada hari ini, Rbau 21 April 2021.
Rapat Pansus 3 DPRD Kota Bandung dengan agenda pembahasan Raperda Pembubaran PD Kebersihan itu turut membahas nasib para pegawai kedepannya.
Baca Juga: Kemendagri: Kualitas Pelayanan Publik yang Prima Harus Dirasakan Semua Kalangan Masyarakat
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Pansus 3 DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana, ini turut dihadiri DLHK, Disnaker, BKPP, dan perwakilan PD Kebersihan.
“Pertemuan kedua ini melanjutkan beberapa agenda, pertama fokus SDM (kepegawaian), selanjutnya aset, dan keuangan. Tentu kita perlu rinci pembuatan Raperda ini, mulai dari kepegawaian, sebelum pembubaran, hingga pasca pembubaran, karena isu sosial politik di kota Bandung," kata Andri.
Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Gun Gun Saptari Hidayat menyatakan, sebanyak 804 pegawai tetap akan dialihkan status kepegawaiannya dari PD Kebersihan ke DLHK Kota Bandung. Nantinya, pegawai ini akan ditempatkan di struktur UPT BMD.
"Kondisi eksisting total ada 839 orang. Sebelumnya 1600. Pada 1 oktober 2020 sebagian sudah ke DLHK. Pada September 2021, total yang akan beralih 804 pegawai tetap ke DLHK. Yang akan mengakomodir 14 bidang, salah satu poin penting yaitu mengubah sistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir," ujar Gun Gun.
Gun Gun menjelaskan, pegawai akan diberikan uang kompensasi bagi pegawai yang akan pindah ke DLHK.
