PRFMNEWS - Banyaknya modus kejahatan berkedok pinjaman online (pinjol) di Kota Bandung menjadi perhatian DPRD Kota Bandung.
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengatakan, banyaknya modus kejahatan berkedok pinjaman online ini sebagai dampak dari resesi ekonomi.
Pasalnya menurut Tedy, sebagian masyarakat membutuhkan pemasukan di tengah pandemi Covid-19. Di samping itu kegiatan ekonomi serba terbatas dengan adanya pembatasan aktivitas dari pemerintah.
Baca Juga: Hati-Hati! Kini Pinjol Main Transfer Uang ke Rekening Kemudian Nagih dengan Bunga Tinggi
Baca Juga: KABAR BAIK ! Mulai 12 April Bikin SIM Bisa Lewat HP, Begini Caranya
"Kita melihat secara makro memang hari ini resesi. Kita melihat secara nyata banyak usaha yang tutup, banyak yang bangkrut. Kondisi ekonomi kita menurun drastis. Dampak dari itu setiap orang butuh pemasukan sehari-hari kondisi terdesak akhirnya ditempuh pinjaman," katanya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel dalam Talk Show OPSI, sabtu 10 April 2021.
Baca Juga: Warga Bandung ini Heran Dirinya Tercatat Punya Hutang di Pinjol Padahal Tak Pernah Ajukan Peminjaman
Dengan adanya kondisi tersebut, DPRD Kota Bandung pun meminta kepada Satgas Anti Rentenir untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat agar bisa terbebas dari kejahatan pinjaman online.