Siti Muntamah Oded Ajak Mal dan Pusat Perbelanjaan Hilangkan BAB Sembarangan di Bandung

- 2 April 2021, 14:19 WIB
WARGA saat hendak Buang Air Besar (BAB) menggunakan MCK yang kurang memadai di Desa Margamulya, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Senin, 8 Juli 2019. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat di tahun 2016, sekitar 4 juta warga Jabar BAB sembarangan, 34% atau 16 juta jiwa tanpa sarana MCK yang memadai.*/ADE MAMAD/PR
WARGA saat hendak Buang Air Besar (BAB) menggunakan MCK yang kurang memadai di Desa Margamulya, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Senin, 8 Juli 2019. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat di tahun 2016, sekitar 4 juta warga Jabar BAB sembarangan, 34% atau 16 juta jiwa tanpa sarana MCK yang memadai.*/ADE MAMAD/PR /Ade Mamad/

PRFMNEWS – Pemerintah Kota Bandung mengajak masyarakat umum khususnya dari dunia usaha seperti mal dan pusat perbelanjaan untuk mewujudkan Bandung bebas BAB sembarangan alias open defecation free (ODF) 100 persen.

Ketua Forum Bandung Sehat (FBS) Kota Bandung, Siti Muntamah menyampaikan dalam menciptakan kota sehat diperlukan dukungan sarana prasarana dengan menghadirkan 100 persen akses sanitasi yang layak.

Artinya, seluruh keluarga di Kota Bandung harus memiliki akses terhadap jamban sehat dan tidak menyalurkan pembuangan kotorannya ke sungai atau hutan.

Baca Juga: Pemerintah Tambah Diskon Pajak Kendaraan Bermotor untuk Mobil 1.500-2.500 Cc Termasuk Mobil 4x4

Baca Juga: Link Streaming Laga Penentu Persib Bandung vs Persiraja Banda Aceh Grup D Piala Menpora 2021

"Maka kami akan betkolaborasi dengan semua pihak yang ada di kota Bandung, mulai dari dunia usaha seperti mall-mall, pusat-pusat perbelanjaan ditambah juga dengan jasa untuk ikut membantu melakukan intervensi sekaligus membangunkan sarana dan prasarana," tuturnya dalam siaran pers, Jumat 2 April 2021.

Selain itu, Siti Muntamah mengaku telah melakukan upaya sosialisasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan suatu bentuk keseriusan Kota Bandung untuk menghadirkan lingkungan yang bersih dan sehat.

"Untuk itu wajib kepada seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan, partisipasi, sekaligus melakukan penyadaran secara mandiri untuk memenuhi kriteria hadirnya kota sehat," ujarnya.

Baca Juga: KEJAM ! Sekelompok Pemuda Siksa Simpai Sumatera, BKSDA Sudah Telusuri Kejadian

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x