Nantinya keuntungan akan dibagi, yaitu mitra mendapat 22,5 persen dari omzet berjualan. Menurutnya persentase tersebut sudah cukup tinggi bagi mitra.
"Kita kasih gerobak, freezer, presto, mangkok, sendok, garpu,sampai kompor gas. Mitra itu hanya sediakan tempat, hanya orang-orangnya," jelasnya.
Mitra tidak perlu mengeluarkan modal berjualan sebab semuanya sudah disediakan oleh Baruga. Jika dihitung maka untuk satu outlet mitra membutuhkan modal Rp15 juta.
Baca Juga: PP 7/2021 Terbit, Teten Masduki Sebut UMKM Bisa Jualan di Bandara Hingga Stasiun
Saat ini sudah ada 13 outlet mitra di Kota Bandung. Rencananya akan membuka lagi 17 mitra, sehingga total ada 30 mitra di semua kecamatan Kota Bandung sebagai target awal.
"Sudah ada pembicaraan, 30 mitra ini akan duplikasi ke daerah lain. Sekarang 13 mitra, launching hari ini semuanya," ungkap Koharudin.
Baruga sudah dipersiapkan sejak November 2020, setelah melalui pertimbangan matang, akhirnya bisa diresmikan hari ini. Awalnya ada 300 calon mitra yang mendaftar, setelah diseleksi ketat maka menghasilkan 13 mitra yang dinilai sudah benar-benar siap.
Sementara itu, Dewa Eka Prayoga menyebut, pendaftaran calon mitra masih terus berjalan hingga saat ini. Jika dihitung sudah lebih dari 400 yang mendaftar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Terungkap ! Modus Pungli BLT UMKM di Kabupaten Bandung, Pelaku Sukses Raup Rp800 Juta