Minta Warga Bandung Rayakan Imlek di Rumah Masing-Masing, Oded: Mari Pahami Keadaan

- 5 Februari 2021, 18:39 WIB
Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa 5 Januari 2021. Oded tegaskan tidak ada KBM tatap muka hingga 6 bulan ke depan
Wali Kota Bandung Oded M. Danial saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa 5 Januari 2021. Oded tegaskan tidak ada KBM tatap muka hingga 6 bulan ke depan /TOMMY RIYADI/PRFM.

PRFMNEWS - Wali Kota Bandung Oded M. Danial meminta masyarakat etnis Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek di rumah masing-masing.

Oded meminta warga memahami keadaan dan situasi saat ini yang masih dalam ancaman pandemi corona (Covid-19).

Menurut Oded, merayakan Imlek di rumah tidak mengurangi sakralnya Tahun Baru Imlek.

"Imbauan saya ya khususnya kepada warga masyarakat Mang Oded yang etnis Tionghoa, di dalam pelaksanaan Imlek ini bisa memahami keadaan dan situasi untuk lebih mengedepankan aspek-aspek kebutuhan penyikapan dari Covid-19, walaupun tidak mengurangi sakralnya mereka yang melaksanakan di rumah masing-masing," kata Oded di Balai Kota Bandung, Jumat 5 Februari 2021.

 

Baca Juga: Ada Keluhan Soal Penutupan Jalan di Kota Bandung, Oded Beri Jawaban Begini

Baca Juga: Viral Penjual Gorengan Mirip Vino G Bastian, Komentar Netizen Bikin Ngakak

Oded mengatakan, dirinya sudah membahas imbauan tersebut dengan tokoh Tionghoa di Kota Bandung. Dan mereka ungkap Oded, sudah memahami.

"Kalau saya ngobrol dengan petinggi tokoh Tionghoa, mereka sih lebih paham," jelas Oded.

Sebelumnya Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan ada usulan perayaan Tahun Baru Imlek dilakukan secara virtual.

Kebijakan ini ditempuh, untuk menekan risiko penyebaran virus corona saat libur Imlek pekan depan.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 5 Februari 2021, Positif Bertambah 11.749 Kasus, Simak Rinciannya

Baca Juga: LINK STREAMING Ikatan Cinta Hari Ini Jumat 5 Februari 2021, Simak Lanjutan Kisah Andin dan Aldebaran

Menurut Yana, situasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung dalam beberapa hari terakhir cenderung mengalami penurunan.

Ia berharap, tren tersebut bisa berlanjut dengan langkah antisipasi saat libur panjang pekan depan.

“Ya diusahakan semua virtual termasuk kirim angpaonya juga virtual, karena belajar dari pengalaman setiap libur panjang, selalu panen (kasus) positif tinggi, seperti Oktober dan akhir tahun. Nah, sekarang parameter karena ini sudah lewat sebulan ya indikatornya menurun,” jelas Yana di Balaikota Bandung, Jumat 5 Februari 2021.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x