Cari Bantuan untuk Saung Angklung Udjo, Pemerintah Kota Bandung Bakal Surati Sandiaga Uno

- 24 Januari 2021, 20:22 WIB
Dokumentasi - Aksi bermain angklung bersama di Saung Angklung Udjo, Bandung.
Dokumentasi - Aksi bermain angklung bersama di Saung Angklung Udjo, Bandung. /Pikiran-rakyat.com/Ade Mamad

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, buka suara soal Saung Angklung Udjo yang dikabarkan terancam bangkrut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menytakan pihaknya sedang merumuskan strategi untuk membantu Saung Angklung Udjo yang sepi pengunjung di masa pandemi virus corona.

Kenny mengatakan, salah satu strategi yang bakal dicoba yakni menyurati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Baca Juga: Tim SAR Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk

Baca Juga: Ketidakpastian Kompetisi Liga 1 Bikin Bingung Pelatih Persib

Diharapkan, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa membantu penyaluran hibah bagi Saung Angklung Udjo agar tetap bertahan di tengah pandemi.

"Kita sedang siapkan surat untuk dikirim ke Pak Menteri (Sandiaga Uno). Suratnya nanti kita kirim melalui Pak Wali Kota Bandung," jelas Kenny saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 24 Januari 2021.

 

Diungkapkan Kenny, saat ini Sandiaga Uno belum mengunjungi dan memantau langsung destinasi wisata saat mulai menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Saat ini, menurut Kenny, jadwal kerja Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno masih dipadati dengan kunjungan ke Bali.

Baca Juga: Ada Dentuman Misterius di Bali, BMKG Tangkap Sinyal Seismik

Baca Juga: Terjadi Kecelakaan di Tol Purbaleunyi Arah Jakarta, Satu Mobil Terbalik

"Tahun lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan hibah untuk hotel dan restoran. Kami harap tahun ini ada hibah bagi destinasi wisata di Kota Bandung," harap Kenny.

Diberitakan sebelumnya, salah satu sentra kesenian di Kota Bandung, Saung Angklung Ujdo diterpa isu bangkrut akibat pandemi virus corona. Bahkan kini diketahui jumlah karyawannya telah berkurang banyak.

Sejak berdiri pada tahun 1967, Saung Angklung Udjo sendiri selalu jadi pilihan wisatawan maupun lembaga pendidikan untuk menimba ilmu seputar kesenian sunda, khususnya terkait angklung.

Namun, selama 10 bulan pandemi virus corona melanda Indonesia, kunjungan wisatawan maupun lembaga pendidikan berkurang hingga 80 persen.

Semula, Saung Angklung Udjo bisa dikunjungi tidak kurang dari 500-700 orang per hari. Tapi sekarang, pengunjung menyusut hingga 20 orang per hari.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x