Dibebani Target PAD Rp2,7 Triliun, Ini Kendala yang Dihadapi BPPD Kota Bandung

- 20 Januari 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi peningkatan pendapatan.
Ilustrasi peningkatan pendapatan. /Dok PRFM.

"Yah kita sih harus optimis bahwa di 2021 harusnya kondisi perekonomian kita merangkak naik, tapi naiknya seperti apa kan itu yang harus dikaji. Kita harapkan tahun sekarang sudah mulai pulih. Nanti vaksin segera tersebar di masyarakat mengenai ekonomi juga sudah mulai bergerak mudah-mudahan dari sisi pajak meningkat lagi," ujarnya.

Baca Juga: Disetujui DPR, Listyo Sigit Prabowo jadi Kapolri Gantikan Idham Azis

Baca Juga: Ada Truk Terperosok di Cadas Pangeran, Lalin Macet Panjang

Sementara itu, untuk target pajak 2021, Zul mengatakan, target Rp.2,7 triliun berasal dari sembilan mata pajak yang ada. Sembilan mata pajak tersebut antara lain hotel, restoran, hiburan parkir, penerangan jalan, BPHTB, PBB, reklame dan pajak air tanah.

"Kita ditargetkan Rp2,7 triliun, tapi kita sedang melaporkan dulu kepada pak Wali terkait dengan 9 mata pajak, pasti kalau lihat angka dari 9 mata pajak pasti naik semuanya. Jadi kita akan melaporkan dengan kondisi seperti ini seperti apa langkah-langkah yang akan dilakukan di 2021," ungkap Zul.

Zul pun berharap kasus Covid-19 di Kota Bandung mampu teratasi pada Januari 2021. Terlebih saat ini sedang diupayakan melalui PSBB proporsional untuk menekan penyebaran Covid-19.

 

Disinggung tentang mata pajak andalan, yaitu Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Zul menuturkan secara umum terganggu. Salah satunya, penurunan daya beli dan kemampuan masyarakat akibat pandemi, berdampak pada pendapatan di mata pajak ini.

"Sebetulnya itu (PBB dan BPHTB) terganggu juga, karena pendapatan masyarakat yang turun, kemampuan masyarakat untuk membayar menjadi masalah juga. Karena dari sisi kepatuhan masyarakat untuk bayar pajak saja biasanya 79 persen sekarang jadi 69 persen. Kita kan tidak bisa memaksa juga karena kondisi pandemi," pungkas Zul.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah