Luncurkan Fasilitas Publik Baru, Oded Harap 'Sungai Berkabut' Berperan Sebagai Kolam Retensi

- 22 Desember 2020, 13:03 WIB
Wali kota Bandung Oded M Danial, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, dan Kepala DPU Kota Bandung Didi Ruswandi saat meresmikan sungai berkabut di Taman Kandaga Puspa, Kecamatan Bandung Wetan, hari ini, Selasa 22 Desember 2020.
Wali kota Bandung Oded M Danial, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, dan Kepala DPU Kota Bandung Didi Ruswandi saat meresmikan sungai berkabut di Taman Kandaga Puspa, Kecamatan Bandung Wetan, hari ini, Selasa 22 Desember 2020. /Humas Kota Bandung

PRFMNEWS - Wali Kota Bandung Oded M. Danial berharap 'Sungai Berkabut' yang berada di jalur Sungai Cilaki di area Taman Kandaga Puspa, Kecamatan Bandung Wetan, bisa berfungsi sebagai kolam retensi secara maksimal.

Selain dibuat untuk ruang interaksi warga, keberadaannya diharapkan dapat meningkatkan kebahagiaan warga dan meminimalisasi potensi banjir.

"Walaupun saat ini tidak dibuka karena Covid-19 tapi ini bisa menjadi ruang publik bagi masyarakat," ujar Oded saat meresmikan Sungai Berkabut hari ini, Selasa 22 Desember 2020.

Baca Juga: Berubah! Kini Wisatawan yang Datang ke Kota Bandung Wajib Tunjukan Hasil Rapid Test Antigen

Menurutnya, pemerintah terus berupaya meminimalisasi banjir dengan membangun berbagai kolam retensi di berbagai tempat. Namun fungsi lain dari kolam retensi yang dibangun harus bisa menjadi ruang terbuka publik sehingga manfaatnya bertambah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, selama ini Taman Kandaga Puspa hanya dimanfaatkan sebatas taman dan kolam retensi. Menurutnya, keberadaan Sungai Berkabut menambah fungsi lainnya yaitu fungsi sosial sebagai tempat nongkrong.

Baca Juga: Super Online Deals Hadir untuk Sambut Momen Akhir Tahun di Era New Normal Jadi Lebih Bermakna

"Ini fungsi utamanya kolam retensi, sekarang ditambah penguatan fungsi sosialnya, jadi kalau kemarin yang hidup (taman) lansia, di sini kurang. Jadi nanti diharapkan ada pengunjung ke sini," katanya.

Menurutnya, efek kabut yang muncul merupakan butiran air seperti uap, yang berasal dari nozzle berukuran nano dan dioperasikan menggunakan pompa. Sungai Kabut sendiri memiliki luas 1.700 meter persegi.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x