Pemkot Bandung Gelontorkan Rp144 Miliar untuk Siswa Tidak Mampu

- 17 Desember 2020, 12:38 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M Danial
Wali Kota Bandung, Oded M Danial /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung menyalurkan bantuan keuangan (bankeu) dan bantuan sosial (bansos) kepada siswa tidak mampu di tingkat SD, SMP dan SMA serta mahasiswa di perguruan tinggi, sebesar Rp144 miliar lebih.

Bantuan diberikan kepada siswa tidak mampu yang rawan untuk melanjutkan pendidikan (RMP) ke jenjang berikutnya.

"Alhamdulillah kita Kota Bandung telah menjalankan bantuan keuangan RMP untuk SMA, SMK bantuan keuangan dari APBD Kota Bandung," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Kamis 17 Desember 2020.

Oded menjelaskan, bantuan keuangan diberikan kepada 4.515 siswa SMA swasta yang berasal dari 71 sekolah, dengan nilai bantuan setiap siswa sebesar Rp2 juta. Untuk SMA, total bantuan yang diberikan sebesar Rp9,03 miliar.

Baca Juga: Disdik Sebut 86 Persen Siswa Bosan dengan PJJ

Baca Juga: Ini Peta Zona Merah, Oranye, dan Kuning Covid-19 Terbaru di Jawa Barat

Bantuan keuangan juga diberikan kepada 12.038 siswa SMK swasta yang berasal dari 99 SMK swasta. Besaran bantuan setiap siswa sama dengan SMA sebesar Rp2 juta sehingga total nilai bantuan mencapai Rp 24,076 miliar.

"Alhamdulillah kita sudah menyerahkan kepada mereka," ucapnya.

Oded melanjutkan, bantuan sosial diberikan kepada 7.556 siswa SD swasta yang berasal dari 90 sekolah sebesar Rp2.160.000 per siswa. Sementara itu, 10.565 siswa SMP swasta mendapatkan bantuan Rp4.275.000 per siswa.

Untuk mahasiswa di Perguruan Tinggi, lanjut Oded, bantuan diberikan kepada 3.581 mahasiswa di 59 perguruan tinggi sebesar Rp4,8 juta per orang. Menurutnya, jumlah keseluruhan bantuan sosial dan bantuan keuangan mencapai Rp144.887.135.000.

Baca Juga: Rp27 Triliun Sudah Disalurkan Untuk BSU Pegawai

Baca Juga: Mulai Besok 18 Desember 2020, Keluar Masuk Jakarta Wajib Sertakan Hasil Rapid Test Antigen

Oded memaparkan, pihaknya memberikan bantuan kepada siswa SMA dan SMK swasta yang wewenangnya berada di Provinsi Jabar karena ingin menghadirkan rasa keadilan kepada siswa tidak mampu dan memiliki keterbatasan.

"Wujud dan komitmen saya berpihak kepada pembangunan SDM," katanya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bantuan operasional. Menurutnya, bantuan langsung diberikan kepada sekolah untuk biaya operasional siswa sehingga siswa tidak mampu tidak perlu mengeluarkan bayaran.

Baca Juga: AWAS, Modus Penipuan Bermodus Guru SMP di Padalarang, 4 HP Dibawa Kabur Pelaku

Baca Juga: Ridwan Kamil Dianggap Tidak Etis Karena Minta Mahfud MD Tanggung Jawab soal Kerumunan HRS

"Jadi ini bukan bantuan personal, ini bantuan operasional, jangan pernah berpikir bantuan ke orang. Siswa di sekolah swasta untuk operasional dibiayai APBD Bandung, jadi tidak usah iuran," ucapnya.

Menurutnya, bantuan sosial untuk SD, SMP dan perguruan tinggi sudah cair sedangkan bantuan keuangan untuk SMA dan SMK swasta akan cair pekan depan. Ia menambahkan, bantuan tersebut dianggarkan tiap tahun.

"Anggaran pertahun, tahun berikutnya pendataan lagi. Ada inventarisasi dan tahapan lagi," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah