Soal Vaksin Covid-19, Tiga Dinas di Kota Bandung Ini Berharap Petugasnya Masuk Kriteria

- 16 Desember 2020, 19:35 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona Covid-19.
Ilustrasi vaksin virus corona Covid-19. /Dok PRFM.

Selain melakukan tugas penanggulangan kebakaran, ratusan pegawai Diskar PB Kota Bandung pun sering berinteraksi di luar kantor karena melakukan pelayanan.

Baca Juga: Wagub Jabar Serahkan Dokumen Persiapan Otonomi Baru Kabupaten Garut Selatan

“Kita ada 242 di lapangan, kalau bicara resiko tinggi, tentu mereka termasuk dalam kategori itu. Sementara untuk staf lainnya bekerja bergantian. WFH,” ujar Dadang di Balaikota.

Selain dua Dinas ini, Satpol PP pun menjadi instansi yang pegawainya rentan tertular Covid-19.

Kepala Satpol PP kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan, sedikitnya 500 personel Satpol PP secara bergilir melakukan tugas di lapangan selama pandemi ini.

Pasalnya, Satpol PP menjadi bagian penting dari Satgas Penanganan Covid-19 kota Bandung, yang tugasnya langsung berinteraksi dengan masyarakat.

“Kita ada sekira 500-an personel. Jelas resiko terpaparnya tinggi karena setiap hari secara bergantian, mereka harus patroli. Membubarkan kerumunan, melakukan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan. Itu semua berinteraksi dengan warga,” kata Rasdian saat dihubungi via WhatsApp.

Baca Juga: Ini Pernyataan Mahfud MD yang Disinggung Ridwan Kamil Soal Kerumunan Habib Rizieq

Dengan mulai tersedianya vaksin Covid-19 buatan Sinovac, tiga Kepala Dinas tadi berharap semua petugasnya yang bekerja di lapangan menjadi prioritas yang di usulkan Pemkot Bandung melalui Satgas Covid-19, untuk mendapatkan “jatah” vaksin tersebut.

“Iya kami inginnya seperti itu kalau sudah ada kesempatan. Tapi kita lihat saja nanti kemungkinannya bagaimana. Kan tentang ini (jatah vaksin) juga masih dalam pembahasan Pemerintah,” kata Rasdian.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah