Minim Anggaran, Armada Kebakaran Banyak yang Tidak Beroperasi

- 16 Desember 2020, 17:59 WIB
Kepala Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu 16 Desember 2020
Kepala Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu 16 Desember 2020 /TOMMY RIYADI/PRFM.

PRFMNEWS - Sejumlah armada penunjang penanganan kebakaran milik Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung tidak bisa di operasikan. Selain kendala anggaran, banyak armada di antaranya yang tidak beroperasi karena rusak.

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana mengakui, refocusing anggaran selama masa pandemi berpengaruh terhadap operasional armada Diskar PB Kota Bandung.

Mulai dari minimnya bahan bakar solar, memaksa Diskar PB Kota Bandung berpikir keras dan melakukan efisiensi dalam operasional penanganan kebakaran.

Baca Juga: INFO ORANG HILANG: Pergi Tanpa Pamit Subuh-subuh, Zaki Dilaporkan Hilang Oleh Keluarga

"Iya anggaran kurang, Makanya pemenuhan permintaan dari masyarakat maupun kewilayahan belum bisa dilakukan secara optimal, karena bahan bakar harus di irit irit ,tidak ada anggaran sekarang ini," jelas Dadang.

Dadang menambahkan, minimnya anggaran juga berdampak pada pemeliharaan kendaraan operasional Diskar PB Kota Bandung. Menurutnya, banyak kendaraan yang tidak mendapatkan perawatan dampak dari minimnya anggaran.

"Biaya pemeliharaan idealnya Rp1,7 miliar, sekarang hanya Rp 900 juta, makanya nalambru (terbengkalai) mobil teh," jelasnya. ‎

Kasus Kebakaran Menurun

Meski begitu, Dadang mengatakan kasus kebakaran tahun 2020 ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019 lalu. ‎

Diskar PB Kota Bandung, lanjut Dadang, memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat di tengah keterbatasan pelayanan. Sebab, dari total kebakaran yang terjadi sepanjang tahun ini, 40 persen penanganannya di bantu masyarakat.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x