Wadahi Kolaborasi, Rumah Sepeda Indonesia Hadir di Kota Bandung

- 29 November 2020, 12:21 WIB
Rumah Sepeda Indonesia juga bisa merangkul Usaha Kecil Menengah dalam rangka berkolaborasi untuk bersama-sama bergerak maju di tengah suasana pandemi. Rumah Sepeda ini terletak di Jalan Sumbawa Nomor 28, Kota Bandung.
Rumah Sepeda Indonesia juga bisa merangkul Usaha Kecil Menengah dalam rangka berkolaborasi untuk bersama-sama bergerak maju di tengah suasana pandemi. Rumah Sepeda ini terletak di Jalan Sumbawa Nomor 28, Kota Bandung. /PRFM

PRFMNEWS - Tren bersepeda saat ini masih menjadi primadona masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Baik kalangan pemula hingga profesional lebih aktif bersepeda sejak beberapa waktu ini.

Untuk mewadahi animo para pesepeda, Kota Bandung sekarang punya Rumah Sepeda Indonesia (RSI) yang diinisiasi oleh Bike to Work Indonesia dan didukung Dishub Kota Bandung. Lokasinya berada di Jalan Sumbawa Nomor 28, Kota Bandung.

Rumah Sepeda Indonesia ini hadir untuk menjadi tempat merancang ide-ide, tempat bercengkrama, atau sekadar tempat istirahat bagi para komunitas pesepeda. Bahkan di dalamnya juga menjual berbagai perlengkapan dan apparel sepeda.

Baca Juga: Cerita Owner Klub Origami: Seni Melipat Kertas yang Bisa Alihkan Pikiran Negatif

Rumah Sepeda Indonesia juga bisa merangkul Usaha Kecil Menengah dalam rangka berkolaborasi untuk bersama-sama bergerak maju di tengah suasana pandemi.

"Ini supaya menjadi wadah berkumpulnya teman-teman penggiat sepeda apapun klubnya, komunitas nya, untuk merancang, menggali ide, mengajak masyarakat untuk membuat sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari," ujar Ketua Bike to Work Indonesia, Poetoet Soedarjanto ditemui dalam acara peresmian RSI, Minggu 29 November 2020.

Ia mengatakan, RSI Bandung menjadi lokasi ketiga setelah sebelumnya hadir di Jakarta dan Semarang. Dalam waktu dekat, Bike to Work juga akan meluncurkan RSI di Bali.

Baca Juga: Gara-Gara Ini, Polda Jabar Akan Panggil Pihak RS Ummi yang Merawat Habib Rizieq

Begitu pula pada 2021, Rumah Sepeda Indonesia akan hadir di beberapa kota lainnya di Indonesia.

Misi dari Bike to Work adalah meningkatkan jumlah pesepeda yang tujuan utamanya yaitu membantu pemerintah dalam menangani kemacetan, polusi udara, dan tingginya angka kecelakaan lalu lintas dengan menjadikan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari masyarakat.

"Jadi soal permasalahan polusi udara, kemacetan, kecelakaan tinggi, sama-sama bisa kita turunkan, sehingga kota ini bisa jauh lebih baik dari aspek lalu lintas jalan raya," ucapnya.

Baca Juga: Kementerian Agama Beberkan Tiga Skema Keberangkatan Haji Tahun 2021

Disingung soal fasilitas pendukung bersepeda di Kota Bandung, ia menilai masih jauh dari kata baik, apalagi terkait jalur sepeda. Kendati demikian ia mengapresiasi langkah Dishub Kota Bandung yang akan menambah jumlah jalur sepeda mulai tahun depan.

Begitu juga terkait jalur khusus pesepeda yang terproteksi, Poetoet berpendapat hal ini belum ada di Kota Bandung. Namun fokus yang lebih penting sebenarnya adalah membangun kesadaran masyarakat agar mau bersepeda sebagai alat mobilitas sehari-hari, bukan hanya untuk olahraga.

"Setidaknya sudah ada niat baik, sudah ada langkah positif dan rencana yang akan dilakukan dan sudah dilakukan. Tidak hanya itu, ada juga kantong-kantong parkir di tempat umum, ini lah langkah yang sangat baik," ungkapnya.

Baca Juga: Jadwal Pramusim NBA yang Berlangsung 11-19 Desember 2020

Sementara itu, Kadishub Kota Bandung Ricky Gustiadi mengatakan, pihaknya tahun 2021 akan menambah jalur sepeda lebih dari 5 kilometer dengan anggaran Rp2,2 miliar. Saat ini di Kota Bandung katanya jalur sepeda tersebar di 7 titik dengan total panjang 15 kilometer.

"Insyallah dari tujuh titik ini nanti akan di tambah tiga jalur lagi, kilometernya kita sedang hitung mudah-mudahan ini kita tambah beberapa kilo, ya lebih dari lima kilo,"  ucapnya.

Pihaknya juga menyambut baik program dari Bike to Work untuk memasyarakatkan budaya bersepeda. Hal ini bisa membantu pemerintah dalam menangani kemacetan dan polusi udara karena masifnya penggunaan kendaraan.

Baca Juga: Libur Panjang Akhir Tahun Diharapkan Tak Jadi Klaster Baru Covid-19

"Kita berharap ide bike to work ini akan mengurangi kendaraan bermotor, minimal karbon monoksida, kemudian juga akan mengurangi titik kemacetan," pungkasnya.

Pada kesempatan hari ini juga dilakukan peluncuran sepeda gunung (MTB) kolaborasi Element dan Bike to Work Indonesia.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah