Libur Panjang Akhir Tahun Diharapkan Tak Jadi Klaster Baru Covid-19

- 29 November 2020, 09:31 WIB
Kondisi wisatawan di Pantai Santolo Kabupaten Garut, Minggu (28/6/2020). *Netizen Kang Dera
Kondisi wisatawan di Pantai Santolo Kabupaten Garut, Minggu (28/6/2020). *Netizen Kang Dera /*Netizen Kang Dera/

PRFMNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berharap momen libur panjang akhir tahun yang bertepatan Natal, pengganti cuti lebaran, dan Tahun Baru pada Desember 2020 tidak menjadi klaster baru virus corona (Covid-19).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan Gumilar menyebut pihaknya pun telah melakukan serangkaian antisipasi guna menghindari kemungkinan terburuk itu.

Di antaranya, berkoordinasi dengan pengusaha pariwisata dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat hingga melakukan rapid test. Dengan demikian, harapannya tidak terjadi klaster baru di bidang pariwisata.

Baca Juga: Harga Terkini Logam Mulia Emas Minggu 29 November 2020

Baca Juga: Kabupaten Garut Catat Peningkatan Covid-19 dari Klaster Keluarga dan Nakes di Pameungpeuk

“Pada prinsipnya kami sudah mengantisipasi terkait situasi pandemi ini dengan melakukan protokol kesehatan. Kemudian para pelaku usaha itu disertifikasi dengan CHSE (clean, health, safety, environment) ini harus menjadi kunci utama yang diberikan bagi para wisatawan,” ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 29 November 2020.

Pada momen libur panjang akhir Oktober 2020 lalu pihaknya pun gencar melakukan antisipasi penyebaran Covid-19. Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan.

“Mudah-mudahan wisatawan yang datang ke Kabupaten Garut tidak menjadi penular atau yang tertular. Oleh karena itu, kami terus memantau dan melakukan pengendalian pada pelaku usaha di bidang pariwisata,” tutur Budi.

Baca Juga: Terakhir Hari Ini! Buruan Daftar Online Sebagai Penerima Bansos UMKM Tahap 2 Kabupaten Bandung

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x